Sukses

Polri: Libur Panjang, 60 Ribu Tinggalkan Jakarta Jumat Malam

Libur akhir pekan ini, bertepatan dengan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, Senin nanti. Oleh karena itu, banyak mobil tinggalkan Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Libur akhir pekan kali ini membuat sebagian besar warga memanfaatkan waktunya untuk kembali ke kampung halaman atau berlibur ke kota yang tak begitu jauh dari Jakarta. Hal ini terlihat di sepanjang Tol Cikarang Utama.

Terjadi peningkatan jumlah kendaraan dari arah Jakarta. Sebab libur akhir pekan ini, bertepatan dengan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada Senin 12 Desember 2016.

Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Irjen Agung Budi Maryoto, mengungkapkan terjadi penambahan jumlah kendaraan yang cukup signifikan di Tol Cikarang Utama pada Jumat 9 Desember 2016 malam.

Biasanya, setiap akhir pekan tol tersebut dilalui 40 ribu kendaraan. Namun pada Jumat malam, volume kendaraan yang tinggalkan Ibu Kota mengalami peningkatan, yakni 60 ribu unit.

"Dari hasil pantauan terjadi peningkatan dari hari biasa 40 ribu sekarang sudah mencapai 60 ribu kendaraan," kata Agung saat dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (9/12/2016).

Meski terjadi peningkatan jumlah kendaraan yang keluar dari arah Jakarta, situasi lalu lintas di Tol Cikarang hingga jalur utara tepatnya di Tol Palimanan masih cukup lancar. Sementara di jalan-jalan arterinya, juga sama.

"Masih lancar. Dari pantauan jalur arteripun serta lainnya secara keseluruhan masih terlihat lancar walaupun terjadi peningkatan untuk jalur utara termasuk Tol Palimanan. masyarakat sepertinya banyak yang menggunakan jalur selatan," ucap Agung.

Tetapi, dia mengingatkan masyarakat agar berhati-hati ketika melewati kawasan Nagreg. Sebab di jalan tersebut sempat terjadi longsor pada sore hari tadi. Bahkan, jalan kedua arahnya tertutup tanah longsor.

"Pada pukul 17.20 WIB tertutup 2 arah, saat ini petugas PU dan Kepolisian dibantu warga sekitarnya sedang mengupayakan pembersihan tanah longsor dan diupayakan dalam 3 jam ke depan jalan sudah dapat berjalan normal. Namun demikian masyarakat yang melewati wilayah tersebut agar hati-hati. Karena jalanan sangat licin sisa-sisa tanah yang masih melekat dijalan," terang Agung.

Video Terkini