Liputan6.com, Depok - Keluarga AKP Safran, salah satu korban pesawat polisi N-28 Skytruck yang jatuh di Kepulauan Riau, masih menunggu keterangan resmi pihak terkait.
Selama ini keluarga masih memantau perkembangan statusAjun Komisaris Safran melalui televisi. Keluarga berharap Safran selamat.
"Saya baru tahu kabar dari berita. Namun, kami belum menerima rilis resmi," kata adik ipar korban, Rahmat, Jumat 9 Desember 2016.
Rahmat mengatakan, kabar terahir yang diterima pada 3 Desember kemarin, hanya baru sebatas membenarkan kakak iparnya menjadi penumpang pesawat tersebut.
Advertisement
"Posisi sekarang masih gak tahu di mana karena belum ada kabar. Cuma kami selalu lihat televisi saja," ucap Rahmat.
Rahmat mengatakan, beberapa waktu lalu juga polisi telah mengambil sampel DNA dari istri korban, Ajun Komisaris Sri Yuliani Siregar (38) serta kedua anak mareka, Angkasa (8) dan Kenan (5), serta ayah korban, Syafawi (67).
"Orang dokkes beberapa waktu lalu kemari mengambi sampel air liur dan rambut," ujar Rahmat.
Pantauan Liputan6.com sore tadi, rumah Ajun Komisaris Safran di Perumahan Kelapa Dua Residence nomor A17 Jalan Tugu Raya RT 7 RW 7 Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok sedang digelar pengajian.