Sukses

Tim DVI Polda Kepri Terima 2 Kantong Jenazah Korban Pesawat Jatuh

Tim SAR Gabungan hari ini akan mengangkat rangka mesin pesawat Skytruck.

Liputan6.com, Batam - Ketua Tim Forensik Polda Kepri AKBP Djarot Wibowo mengatakan, Tim SAR telah menyerahkan dua kantong jenazah diduga korban pesawat Polri yang jatuh. Dua kantong jenazah tersebut merupakan temuan baru setelah tiga hari perpanjangan pencarian korban Skytruck yang jatuh di perairan Senayang kabupaten Lingga, Kepulauan Riau (Kepri) Batam.

"Tim DVI (Disaster Victim Identification) telah menerima 2 Kantong jenazah penemuan baru," kata Djarot Wibowo kepada Liputan6.com, di Rumah sakit Bayangkara Polda Kepri, Batam, Sabtu (10/12/2016).

Kantong jenazah pertama berisi badan tanpa kepala ditemukan di perairan Bintan satu sebelum hari masa pencarian tahap pertama habis. Namun, ia belum dapat memastikan temuan jenazah tersebut bagian dari korban pesawat Polri yang jatuh karena masih diidentifikasi.

"Setelah masa pencarian diperpanjang hingga 10 hari, ditemukan salah satu bagian tubuh berupa kaki di sekitar lokasi pesawat jatuh," ujar Djarot.

Kantong jenazah kedua yang berisi potongan tubuh bagian kaki itu dipastikan korban awak pesawat. Sebab, lokasi penemuan berada di area pesawat jatuh di perairan Senayang kabupaten Lingga, Kepulauan Riau (Kepri) Batam.

Hingga saat ini, ia mengaku, tim DVI masih mengidentifikasi temuan baru Tim SAR. "Pengambilan sampel DNA belum dilakukan masih proses indentifikasi," ungkap Djarot.

Djarot mengatakan, pemulangan jenazah yang sudah diidentifikasi akan dilaksanakan setelah pencarian dan prosess identifikasi Tim DVI Polda Kepri.

Sementara informasi yang dihimpun, Tim SAR Gabungan hari ini akan mengangkat rangka mesin pesawat Skytruck yang rencananya akan ditampung di Posko Tim SAR di Pelabuhan Tanjung Pinang. Kemudian setelah itu akan dikirim ke Mabes Polri.