Liputan6.com, Jakarta - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menyampaikan, korban gempa Aceh masih membutuhkan bantuan. Beberapa yang dibutuhkan adalah keperluan bayi hingga relawan trauma healing.
"Bayi, balita, butuh susu. Hendaknya bukan hanya susu. Air terbatas sementara harus higienis sering jadi bayi diare karena botol enggak higienis," kata Sutopo di Kantor BNPB, Jakarta, Sabtu (10/12/2016).
Baca Juga
Menurut dia, kebutuhan air bersih mendesak bagi warga korban gempa Aceh. Banyak sumur yang tidak berfungsi karena listrik padam. Bila pun ada air, kondisinya tidak layak.
Advertisement
Air yang ada cenderung kotor. Dengan kondisi ini, air tak bisa digunakan untuk keperluan bayi, mulai dari untuk membuat susu hingga membersihkan perlengkapannya.
Sutopo menilai, masalah ini juga perlu diperhatikan bila publik ingin mengirim bantuan kepada korban gempa Aceh.