Liputan6.com, Bekasi - Tim Gegana Polda Metro Jaya dan DVI Mabes Polri melakukan olah TKP di lokasi penangkapan terduga teroris Dian Yulia Novi di kawasan Bintara, Bekasi, Jawa Barat, Minggu 11 Desember 2016.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Minggu (11/12/2016), Dian diduga adalah pengantin kelompok teroris, istilah yang biasa digunakan untuk pelaku aksi bunuh diri.
Dari kamar kontrakan Dian ditemukan bom panci yang rencananya akan diledakan, di kawasan Istana Negara saat pergantian jaga Paspampres.
Advertisement
Pada minggu kedua setiap bulan memang biasanya dilakukan pergantian jaga Paspampres dan bisa disaksikan masyarakat. Namun hari ini tidak terlihat ada upacara pergantian pasukan.
Bom seberat 3 kilogram ini memiliki daya ledak tinggi dan mampu menghancurkan areal di sekitarnya hingga radius 400 meter.
Dijadikannya seorang perempuan sebagai pelaku bom bunuh diri merupakan modus baru. Menurut ketua RT setempat, para terduga teroris menempati dua kamar dan menyewa melalui media online.
Selain Dian, polisi juga menangkap dua terduga teroris lainnya yakni Nur Solihin dan Agus Supriyadi. Diduga mereka anggota jemaah Anshar Daulah Khilafah Nusantara yang berafiliasi pada ISIS.