Sukses

Kapolri Tito Ingatkan Toleransi Beragama Jelang Natal

Kapolri Tito juga mengingatkan kepada peserta gerak jalan sehat agar tetap menjaga kebersihan.

Liputan6.com, Jakarta Ribuan umat Muslim mengikuti kegiatan gerak jalan sehat dalam rangka Aksi Super Damai Bela Islam III yang dimulai di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat. Jalan sehat itu juga diikuti oleh para difabel dan didampingi oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, dan KH Abdullah Gymnastiar (Aa Gym).

Adapun rute yang dilewati rombongan gerak jalan sehat adalah Jalan Dipenogoro, Jalan Cimanuk, Jalan Cimandiri, Jalan Cilamaya, dan finis kembali di depan Gedung Sate.

‎"Berkumpul di sini karena Allah, tulus beribadah bersama disabilitas. Tugas polisi dan teman-teman TNI adalah menjaga keamanan Bandung dengan melaksanakan acaranya ini aman dan damai, kembali juga aman dan damai," ucap Tito saat berpidato di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (12/12/2016).

Tito juga mengingatkan kepada peserta gerak jalan sehat dan para umat Muslim yang mengikuti Aksi Damai Bela Islam III, agar tetap menjaga kebersihan.

"Semua sampah juga kemarin di Jakarta begitu bubar saat saya lewat, satu sampah pun tidak ada seperti hilang ditelan bumi. Jadi begitu acara ini sudah selesai, jangankan rumput, sampah pun tidak ada," ujar dia.

Tito juga mengimbau masyarakat agar saling toleransi antarumat beragama.

‎"Jaga keamanan Bandung, kalau Bandung aman Jawa Barat juga aman dan Indonesia juga aman. Menjelang Natal, tahun baru, kita harus toleransi dan hargai kegiatan ibadah agama lainnya. Karena Islam itu rahmatan lil alamin," jelas Kapolri Tito.

Setelah berpidato, para pejabat pun mengikuti gerak jalan sehat dengan mendorong kursi roda penyandang disabilitas yang berada di garis depan.

Video Terkini