Liputan6.com, Jakarta - Perdana Menteri India, Narendra Modi menyampaikan ungkapan duka cita atas musibah gempa bumi yang terjadi di Aceh pada Rabu 7 Desember 2016. Gempa Aceh berkekuatan 6.5 skala richter itu membuat ratusan bangunan roboh dan mengakibatkan 101 warga meninggal.
"Kami berbelasungkawa dengan tulus atas gempa bumi yang baru saja terjadi di Aceh," ucap PM Modi di Hyderabad House, New Delhi, Senin, 12 Desember 2016, seperti dalam keterangan tertulis Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden Bey Machmudin.
Baca Juga
Dalam kesempatan yang sama, PM Modi juga mengapresiasi Indonesia, negara dengan populasi muslim terbesar di dunia namun unggul dalam demokrasi.
Advertisement
"Negara dengan populasi muslim terbesar di dunia unggul dalam demokrasi, keberagaman, dan kemajemukan," ungkap PM Modi.
Sebagai dua negara besar, PM Modi juga menyampaikan akan terus meningkatkan kerja sama dengan Indonesia di berbagai bidang. Indonesia, menurutnya merupakan mitra yang sangat penting di Asia Tenggara dan Ia menyatakan siap bekerja sama terutama di bidang pertahanan dan keamanan.
"Kerja sama pertahanan, memerangi terorisme, kejahatan terorganisir dan penyelundupan manusia merupakan agenda penting," ujar PM Modi.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan dengan PM Narendra Modi antara lain Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, dan Kepala BKPM Thomas Lembong.