Sukses

Dirut Semesta Berjaya: Pak Irman Gusman Mau Ajak Bisnis Gula

Ajakan bisnis gula ini terungkap dalam sidang korupsi dengan terdakwa Irman Gusman di Pengadilan Tipikor, Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Utama CV Semesta ‎Berjaya, Xaveriandy Sutanto mengatakan eks Ketua DPD Irman Gusman mengajak join bisnis penyaluran gula. Join gula itu dengan bagi keuntungan Rp 300 per kilogram.

‎"Pak Irman mau ajak bisnis bersama. Bisnis gula. Dari situ keuntungan bagi hasil Rp 300 per kilogram," ujar Xaveriandy saat bersaksi untuk terdakwa Irman Gusman di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (13/12/2016).

Soal harga Rp 300 per kilogram, lanjut Xaveriandy, sudah dibicarakan lewat istrinya, Memi kepada Irman.‎ Kata dia, Irman dalam rencana join bisnis gula itu akan lebih dulu menyetorkan modal kepada CV Semesta Berjaya. Lalu Irman mengontak Perum Bulog untuk penyediaan gula yang ingin disalurkan lewat CV Semesta Berjaya.

Dia mengatakan, pembicaraan fee gula itu hanya untuk bisnis gula dengan syarat Irman ikut memberi modal. Harga Rp 300 per kilogram itu juga takkan merugikan masyarakat karena tujuannya tetap untuk memelihara pasokan agar harga stabil.

"(Rp 300 per kilogram) itu pembicaraan istri saya sama Irman. Setahu saya Pak Irman mau menyetorkan modal. Gulanya dari Bulog," ujar dia.

Xaveriandy mengatakan, Memi memberitahu kepadanya bahwa Irman akan membantu soal penyediaan gula tersebut. Total gula yang hendak diinginkan sebanyak 3 ribu ton.

"Yang disampaikan (istri saya), bahwa Irman akan bantu pembelian gula. Katanya Pak Irman akan telepon Dirut Bulog untuk dapat membeli gula 3 ribu ton dengan destinasi di Padang. ‎Pada kenyataannya kami bisa beli seribu ton," ucap Xaveriandy.

Mengenai pemberian uang Rp 100 juta, dia mengatakan tidak ada janji atau permintaan dari Irman. Bahkan, Memi menyebut itu sebagai oleh-oleh.

"Istri saya minta uang Rp 100 juta, istri saya bilang buat ucapan terima kasih. Karena Pak Irman sudah bantu saya untuk dapat gula 1.000 ton," kata Xaveriandy.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.