Sukses

TNI AD Juara Umum ASEAN Armies Rifle Meet 2016

TNI AD merajai di semua kategori dengan mengantongi 21 medali emas, 15 perak dan 14 perunggu serta 6 tropi.

Liputan6.com, Jakarta - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) kembali jadi juara umum kejuaraan menembak ASEAN Armies Rifle Meet (AARM) 2016 di Manila, Filipina, 26 November sampai 7 Desember kemarin.

Di ajang tahunan itu, TNI AD merajai di semua kategori dengan mengantongi 21 medali emas, 15 perak dan 14 perunggu serta 6 tropi.

"Prestasi yang sangat luar biasa. Jauh melampaui medali Angkatan Darat lain yang menjadikan juara umum. TNI AD adalah kontingen yang paling banyak meraih juara umum," kata KSAD Jenderal Mulyono di Mabes AD, Jakarta, Selasa (13/12/2016)

Ia melanjutkan, dengan juara umum di Filipina, berarti TNI AD sudah 11 kali juara umum dan melewati perolehan tentara Thailand yang baru 9 kali juara umum. Di bawah komando Mayor Inf Wimoko, Jenderal Mulyono berpesan agar tetap terus berlatih dan tidak lengah.

"Saya berharap terus evaluasi dan kajian demi prestasi masa depan. Pengalaman di Thailand menunjukkan bahwa negara lain terutama tuan rumah akan persiapan yang baik. Prestasi ini akan jadi inspirasi dan pendorong prajurit lainnya," beber dia.

Komandan Kontingen TNI AD Mayor Inf Wimoko mengatakan, setiap ada kemauan keras dan disiplin semua bisa berjalan lancar. Hampir tidak ada kendala saat mengikuti perlombaan menembak di Filipina kemarin.

"Senanglah, apa yang kita lakukan selama satu tahun terbalas, terbayar dengan kemenangan yang boleh dibilang kemenangan sempurna untuk tahun ini," ujar Wimoko.

Kontingen TNI AD kembali ke Tanah Air pada Jumat, 9 Desember. Tim penembak yang berjumlah 61 orang tersebut diterima langsung Danjen Kopassus Mayjen TNI Madsuni.

Indonesia menjadi juara umum ke-11 kalinya dalam pertandingan AARM. Indonesia juga pemegang rekor terbanyak sebagai juara umum mengalahkan Thailand yang 9 kali menjadi juara umum.

Pada AARM 2016 Thailand di posisi kedua dengan perolehan medali 10 emas, 15 perak, 9 perunggu dan 4 trophy. Sementara itu tuan rumah Filipina juara ketiga dengan perolehan 10 medali emas, 9 perak, 14 perunggu dan 3 trofi.