Liputan6.com, Jakarta: Meningkatnya jumlah kendaraaan berbanding lurus dengan tingginya angka resiko kecelakaan di jalan raya. Untuk itu diperlukan pengetahuan yang benar agar para pengendara sadar betapa penting berkendara aman. Atas dasar itulah TOP 1 bersama ban GT Radial menggelar Safety Riding For Community yang melibatkan komunitas otomotif di Jakarta di bawah naungan Forum Komunikasi Klub dan Komunitas Otomotif (FK3O). Acara tersebut berlangsung pada 27 Februari 2010 kemarin di Jakarta International Epo, Kemayoran, Jakarta Pusat. "Atas dasar kesamaan misi kita dengan Top 1 dan GT Radial itulah bersama komunitas dari Toyota Soluna, dari Blazer Indonesia Club, dan dari penggemar mobil klasik diharapkan menjadi duta di klub mereka sendiri untuk menjelaskan amannya berkendara di jalan raya seperti apa dari pelatihan tersebut," kata Brand Activation Coordinator Top 1 Indonesia, Akmeilani.
Dalam acara tersebut, sejumlah kegiatan berupa penyampaian teori dan praktek terdiri dari materi safety riding, defensive riding, perlilaku berkendara, dasar teknik kendaraan, dan permasalahan, serta video presentasi yang menyajikan teknik mengemudi dengan aman dan nyaman diberikan pada para peserta acara. Dari situlah, TOP 1 selaku penyelenggara memberikan pengetahuan tentang pemilihan pelumas yang tepat, dan pihak GT Radial pun melengkapinya dengan materi tentang roda untuk meningkatkan awareness publik terhadap produk.
Sebab seperti diketahui, kontak utama terhadap jalan adalah roda, jadi kalau mereka tidak memperhatikan kondisi ban mereka, itu akan sangat membahayakan. "Dengan adanya event semacam ini kita berharap, bisa memberikan kesadaran untuk selalu memperhatikan keadaan ban, sebab itu tidak hanya bisa menjaga keselamatan mereka, tapi juga mungkin kelangsungan dari ban," kata Deputy General Manager Sales & Marketing PT Gajah Tungal Tbk, Ivan Lie. Tidak tanggung-tanggung, acara tersebut dipandu oleh Fitra Eri, Direktur Safety Driving Institute yang juga Pembalap Nasional di bawah bendera TOP 1 Racing Team. Fitra terjun langsung sebagai instruktur & mendemonstrasikan kemampuannya di depan para peserta.
Berdasarkan penelitian dari National Highway Transportation Safety Association (NHTSA) itu menyebutkan 90 persen kecelakaan di jalan raya terjadi bukan karena kendaraannya, tapi karena faktor kesalahan manusia. Oleh karena itulah ilmu safety driving, dan ilmu mengemudi itu penting. "Hal yang paling utama adalah perilaku, karena semua akan percuma kendati kemampuan kita mengemudi baik, namun tidak memiliki perilaku yang baik," kata Fitra Eri. Dengan demikian tambah Fitri, impian setiap orang mendambakan jalan raya yang lebih aman dapat terwujud.
Sementara itu para peserta yang ikut di acara tersebut mengaku antusias. "Kebetulan, pernah sekali merasakan melintir, jadi cukup bermanfat, kita jadi tahu cara mengatasi kasus over steer atau under steer," kata salah seorang peserta acara Yogie Susanto. Acara kemudian ditutup dengan langsung hasil dari pelatihan dan penyerahan sertifikat.(BJK/ARI)
Dalam acara tersebut, sejumlah kegiatan berupa penyampaian teori dan praktek terdiri dari materi safety riding, defensive riding, perlilaku berkendara, dasar teknik kendaraan, dan permasalahan, serta video presentasi yang menyajikan teknik mengemudi dengan aman dan nyaman diberikan pada para peserta acara. Dari situlah, TOP 1 selaku penyelenggara memberikan pengetahuan tentang pemilihan pelumas yang tepat, dan pihak GT Radial pun melengkapinya dengan materi tentang roda untuk meningkatkan awareness publik terhadap produk.
Sebab seperti diketahui, kontak utama terhadap jalan adalah roda, jadi kalau mereka tidak memperhatikan kondisi ban mereka, itu akan sangat membahayakan. "Dengan adanya event semacam ini kita berharap, bisa memberikan kesadaran untuk selalu memperhatikan keadaan ban, sebab itu tidak hanya bisa menjaga keselamatan mereka, tapi juga mungkin kelangsungan dari ban," kata Deputy General Manager Sales & Marketing PT Gajah Tungal Tbk, Ivan Lie. Tidak tanggung-tanggung, acara tersebut dipandu oleh Fitra Eri, Direktur Safety Driving Institute yang juga Pembalap Nasional di bawah bendera TOP 1 Racing Team. Fitra terjun langsung sebagai instruktur & mendemonstrasikan kemampuannya di depan para peserta.
Berdasarkan penelitian dari National Highway Transportation Safety Association (NHTSA) itu menyebutkan 90 persen kecelakaan di jalan raya terjadi bukan karena kendaraannya, tapi karena faktor kesalahan manusia. Oleh karena itulah ilmu safety driving, dan ilmu mengemudi itu penting. "Hal yang paling utama adalah perilaku, karena semua akan percuma kendati kemampuan kita mengemudi baik, namun tidak memiliki perilaku yang baik," kata Fitra Eri. Dengan demikian tambah Fitri, impian setiap orang mendambakan jalan raya yang lebih aman dapat terwujud.
Sementara itu para peserta yang ikut di acara tersebut mengaku antusias. "Kebetulan, pernah sekali merasakan melintir, jadi cukup bermanfat, kita jadi tahu cara mengatasi kasus over steer atau under steer," kata salah seorang peserta acara Yogie Susanto. Acara kemudian ditutup dengan langsung hasil dari pelatihan dan penyerahan sertifikat.(BJK/ARI)