Liputan6.com, Aceh - Pemerharti anak, Seto Mulyadi, mengakui ketangguhan anak-anak Aceh dalam menghadapi berbagai cobaan. Salah satunya gempa bumi yang mengguncang Pidie Jaya pada 7 Desember 2016 lalu.
"Kalau saya lihat sepintas, anak-anak korban gempa Aceh daya tahannya bagus sekali, mereka cepat bangkit," kata Seto di Pidie Jaya, Rabu (14/12/2016).
Pria yang akrab disapa Kak Seto itu mengatakan, sejak sehari kedatangannya pertama kali pascagempa, dia melihat anak-anak Aceh sudah bisa tertawa, ceria dan bergandengan tangan.
Advertisement
"Salut sekali mereka cepat bangkit. Pengalaman bencana menguatkan mereka," ucap Kak Seto seperti dikutip dari Antara.
Provinsi ini sebelumnya juga terdampak bencana dahsyat gempa bumi Aceh yang disusul tsunami. Dalam kejadian yang berlangsung 26 Desember 2004, sekitar 200.000 orang meninggal dunia.