Liputan6.com, Jakarta - Foto Gubernur DKI Jakarta Basuki Thahaja Purnama atau Ahok dipeluk kakak angkatnya yang berhijab, Nana Riwayatie usai sidang perdana kasus penistaan agama, menjadi viral di dunia maya. Hal ini menjadi pro dan kontra. Sebab, ada yang menyebut itu diatur atau disetting.
Sang pemilik foto, yang juga merupakan relawan Ahok-Djarot, Birgaldo Sinaga membantahnya. Menurut dia, itu adalah ekspresi jujur.
"Ya tidaklah, itu jujur. Mereka kan keluarga, wajarlah rindu. Momen itu cuma sekitar 50 detik saja," cerita Birgaldo kepada Liputan6.com, Rabu (14/12/2016).
Advertisement
Menurut dia, kejadian itu berawal saat Ketua Tim Pemenangan Prasetio Edi Marsudi bersama Ahok, naik ke lantai dua di gedung Pengadilan Negeri Jakarta Utara tempatnya menjalani sidang perdana kasus dugaan penistaan agama.
Saat itu, akan ada briefing dari kepolisian untuk menjelaskan jalur evakuasi keluar gedung pengadilan yang menempati bekas gedung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat itu, pada Selasa, 13 Desember 2016.
"Kebetulan saya bersama Abang angkat Ahok, Andi Analta Amir, sehingga diperbolehkan masuk kedalam ruangan," ucap Birgaldo.
Seketika itu, lanjut dia, seorang wanita paruh baya dengan jilbab merah muda, langsung mendekati Ahok sambil menangis.
"Seketika seisi ruangan larut dalam kesedihan karena tangisan perempuan paruh baya itu cukup keras. Saya langsung tanya, dengan abang angkat Ahok, ternyata itu kakaknya Nana Riwayati, yang juga kakak angkat Ahok," tutur Birgaldo.
Melihat kejadian tersebut, dia langsung mengabadikan momen tangisan Nana yang memeluk Ahok.
"Spontan saja. Ada lima foto yang saya ambil. Beberapa yang ada di sana juga ambil (foto)," pungkas Birgaldo.
Â