Sukses

VIDEO: Elektabilitas Ahok Meningkat di Bulan Desember 2016

Elektabilitas Ahok untuk pertama kalinya naik dari 10,6 persen menjadi menjadi 27,1 persen atau naik 14,5 persen.

Liputan6.com, Jakarta - Setelah sempat turun, survei tingkat popularitas pasangan petahana Pilkada DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat mengalami kenaikan.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Rabu (14/12/2016), Lembaga Survei Indonesia (LSI) milik Denny JA yang telah melakukan 4 kali survei menempatkan pasangan Ahok-Djarot selalu menunjukkan tren turun.

Puncak penurunan terjadi pada hasil survei bulan November lalu, di mana elektabilitas Ahok-Djarot tinggal 10,6 persen. Namun pada survei bulan Desember ini, elektabilitas Ahok untuk pertama kalinya naik dari 10,6 persen menjadi menjadi 27,1 persen atau naik 14,5 persen.

Survei LSI hanya mengambil 440 responden dengan margin error sekitar 5 persen, telah menempatkan Agus-Sylvi di urutan pertama dengan 33,6 persen dan Anies-Sandi di urutan terakhir.

Diduga naiknya angka Ahok-Djarot terjadi karena adanya perubahan sikap Ahok dan permintaan maafnya yang sudah diterima publik.

"Keseriusan pak Ahok atau pun penyesalan yang disampaikan saat di pengadilan itu pasti akan berpengaruh ke pemilih. Tapi sejauh mana pemilih yakin bahwa itu sebuah permintaan maaf yang sungguh-sungguh itu harus ada surveinya," ujar Peneliti LSI, Adjie Al Faraby.

Pengadilan kasus dugaan penistaan agama yang masih berlangsung bisa jadi membuat angka keterpilihan Ahok-Djarot bisa naik tetapi juga bisa turun tergantung dari penilaian masyarakat Jakarta.