Sukses

Kesaksian Munarman FPI untuk Buni Yani di Praperadilan

Munarman juga membeberkan hal yang dapat meringankan tuduhan Buni Yani.

Liputan6.com, Jakarta Memasuki hari ketiga sidang praperadilan, Buni Yani selaku pemohon menghadirkan Munarman sebagai saksi ahli. Kehadiran juru bicara Front Pembela Islam (FPI) dalam kesempatan ini untuk dapat memperkuat permohonannya.

Dalam keterangannya, Munarman menyatakan video yang diunggah Buni Yani sama sekali tidak menjadi faktor dari konflik sosial di masyarakat seperti yang disebut oleh pihak Kepolisian.

Bahkan dia berpendapat, sebelum video diunggah Buni Yani, banyak pihak yang tidak senang dengan pernyataan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dalam video tersebut.

"Menurut saya, itu tidak ada hubungannya. Justru sebelum Buni Yani bikin status itu sama videonya, sudah banyak yang tidak senang dengan omongan Pak Ahok. Saya tegaskan tidak ada konflik dalam aksi-aksi yang disebabkan video unggahan dari Buni Yani. Tidak ada, saya pastikan itu," ujar Munarman di PN Jakarta Selatan, Kamis (15/12/2016).

Tak hanya itu, Munarman juga membeberkan hal yang dapat meringankan tuduhan Buni Yani. Ia juga berpendapat, video yang diunggah Buni Yani tidak perlu dipersoalkan, karena asalnya pun dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, institusi tempat Ahok menjabat sebagai gubernur.

"Lagi pula itu video kan dari Pemprov DKI, dari mereka-mereka juga. Buni Yani cuma posting lagi video itu, kenapa sekarang jadi masalah. Begitu logikanya," pungkas Munarman.