Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Ibu Negara Iriana langsung mengunjungi Aceh sekembalinya ke Tanah Air usai kunjungan kenegaraan ke India dan Iran. Jokowi melihat penanganan pascabencana gempa Pidie Jaya.
Usai kunjungan itu, Jumat (16/12/2016), Jokowi menggelar rapat terbatas soal penanganan gempa Aceh. Agenda dari Biro Pers Kepresidenan yang diterima Liputan6.com, rapat tersebut berlangsung pukul 14.30 WIB di kantor Presiden.
Advertisement
Baca Juga
Sebelumnya, pada kunjungannya kemarin, Jokowi memerintahkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mempercepat pencairan bantuan untuk warga yang rumahnya rusak akibat gempa Aceh pada 7 Desember 2016.
"Saya perintahkan untuk segera bisa diberikan bantuan keuangannya agar segera bisa dibangun kembali rumah itu, sehingga kegiatan di masyarakat juga bisa jalan kembali," kata Jokowi saat mengunjungi lokasi kedua terdampak gempa di perumahan warga di Gampong Kuta Pangwa, Kecamatan Trienggadeng, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, Kamis 15 Desember 2016.
Jokowi menjelaskan, nantinya akan ada proses verifikasi untuk menentukan besarnya bantuan yang akan diberikan sesuai tingkat kerusakan bangunan.
"Terutama yang untuk rusak berat sudah diverifikasi, nanti diikuti dengan yang rusak sedang dan ringan, verifikasi ini kan juga perlu waktu," ujar Jokowi dalam keterangan tertulis yang diterima dari Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden.
Selain bantuan keuangan untuk membangun kembali rumah yang rusak, Jokowi juga memastikan bantuan dalam waktu dekat berupa logistik dan bahan pangan harus segera tersalurkan.