Sukses

Investigasi Jatuhnya Hercules di Wamena, TNI AU Cermati 5M

Hadiyan meminta kepada masyarakat bersabar dan memberi waktu kepada tim untuk bekerja mencari penyebab jatuhnya pesawat.

Liputan6.com, Jakarta - Pesawat Hercules TNI AU yang dipiloti Mayor Pnb Marlon A. Kawer, ditemukan jatuh di Kampung Minimo, Distrik Minimo, Kabupaten Jayawijaya, setelah dinyatakan hilang kontak dengan Bandara Wamena.

Wakil Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Madya TNI Hadiyan Sumintaatmadja mengatakan pihaknya telah membentuk tim untuk memeriksa dan menganalisa penyebab jatuhnya pesawat tersebut.

Untuk menganalisa penyebab jatuhnya pesawat, Hadiyan mengatakan timnya menggunakan analisa faktor dengan istilah 5M, yaitu manusia, material, media, misi dan manajemen.

"Ada 5 faktor yang harus diinvestigasi, dianalisa yaitu manusia, material, media, misi dan manajemen. Fokus kita sekarang ini evakuasi korban terlebih dahulu," ujar Hadiyan saat memberikan keterangan pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (18/12/2016).

Ia pun meminta kepada seluruh pihak bersabar dan memberi waktu kepada tim untuk bekerja mencari penyebab jatuhnya pesawat Hercules.

"Jangan terburu-buru (mengambil kesimpulan). Harus sesuai analisa karena kita sudah mengirimkan tim ke sana. Perkiraan awal kecelakaan terjadi karena cuaca," kata dia.

Kendati pesawat langsung ditemukan tak lama setelah hilang kotak, namun Hadiyan memastikan proses investigasi penyebab jatuhnya pesawat akan memakan waktu yang tidak sebentar.

"Investigasi akan terus berlanjut. Tentu akan memakan waktu, tidak akan cepat," Hadiyan menandaskan.

Â