Liputan6.com, Jakarta - Satgas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) ternyata sudah melakukan 22 operasi tangkap tangan (OTT). Operasi ini dilakukan sejak Satgas Saber Pungli dibentuk pada 28 Oktober 2016.
"Ada 22 operasi tangkap tangan sejak dibentuk," kata Ketua Satgas Saber Pungli Komjen Dwi Priyatno di acara Kampanye Budaya Anti Pungli di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (18/12/2016).
Baca Juga
Menurut dia, OTT tersebut dilakukan di beberapa provinsi, antara lain di Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jakarta.
Advertisement
"Ada yang berkaitan dengan alokasi dana desa, bagian perizinan, pembuatan paspor, ya seperti itu," ucap Dwi yang juga menjabat Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri ini.
"Jadi masyarakat sekarang berani melapor dan mau jadi saksi. Ini yang kita tumbuh kembangkan, masyarakat berani lapor, mau jadi saksi. Itu lebih bagus," sambung Dwi.
Dengan adanya Satgas Saber Pungli, jenderal polisi bintang tiga ini berharap bisa menekan angka pungli di masa yang akan datang.
"Oleh sebab itu, harapannya akan mengerem orang-orang atau mengurangi pungutan liar pada akhirnya. Kita berharap Indonesia zero pungli, bahkan bersih dari pungli," tegas Dwi.