Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode Muhammad Syarif memastikan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Polri untuk menindak praktik pungutan liar (Pungli).
Hal itu diungkapkan Laode saat menghadiri acara Kampanye Budaya Anti Pungli di kawasan Monas, Jakarta Pusat.
"Saber Pungli kerja sama kementerian dan lembaga yang sangat bagus. KPK, Mabes Polri, yang terima info pungli kami akan koordinasi," ujar Laode, Minggu (18/12/2016).
Baca Juga
KPK, kata Laode, sepakat dengan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto yang mengatakan bahwa akan terus menindak praktik pungli hinga benar-benar hilang.
Advertisement
"Kami tidak akan setop, sebelum pungli itu bersih. Kamu berupaya memberikan respons yang baik," ucap Laode.
Di tempat yang sama, Menko Polhukam Wiranto menegaskan tim Saber Pungli tidak main-main dalam memberantas praktik pungli. Ia memperingatkan sejumlah pihak baik dari masyarakat atau instansi negara agar menjauhi pungli.
"Jadi hati-hati, orang yang pungli, cepat atau lambat pasti ketangkap," tegas Wiranto.
Oleh karenanya, ia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak ragu melaporkan adanya praktik pungli ke Tim Saber.
"Jadi di lembaga kementerian, kita buat unit. Kalau satgas itu Pusat. Kalau Kementerian dan provinsi itu unit pemberantasan pungli. Mengapa? Karena kita harapkan mereka ada aktivitas. Laporan masyarakat tidak hanya pusat, tapi itu ke unit-unit itu," tandas Wiranto.