Liputan6.com, Jakarta - Kecelakaan pesawat Hercules TNI AU sudah beberapa kali terjadi sejak pertama kali dimiliki Indonesia tahun 1963. Dalam beberapa kecelakaan, jumlah korban jatuhnya Hercules mencapai lebih dari 100 orang.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Minggu (18/12/2016), jatuhnya pesawat Hercules C-130 milik TNI AU di Jayawijaya, Papua, menambah panjang daftar pesawat milik TNI yang mengalami kecelakaan.
Pada 30 Juni 2015, pesawat Hercules C-130 yang tengah mengangkut logistik jatuh menimpa ruko-ruko di Jalan Jamin Ginting, Medan, Sumatera Utara. Pesawat lepas landas dari Lapangan Suwondo Medan pukul 11.48 WIB, namun dua menit kemudian pesawat langsung jatuh.
Advertisement
Sebanyak 135 awak dan penumpang pesawat tewas. Kecelakaan ini juga menewaskan 9 warga di darat.
Tahun 2009, pesawat Hercules C-130 yang membawa 98 penumpang dan 13 kru pesawat jatuh di Desa Gemplak, Karas, Magetan, Jawa Timur. Pesawat ini menyambar dua rumah sebelum terhempas di sawah dan terbakar.
Korban tewas kecelakaan pesawat yang tengah dalam perjalanan dari Halim Perdanakusuma menuju Lanud Iswahyudi Madiun ini mencapai 100 orang.
Sementara pada 2001, sebuah pesawat Hercules TNI Angkatan Udara terbakar saat melakukan pendaratan di Bandara Malikus Saleh, Lhokseumawe, Aceh. Belasan penumpang dan kru pesawat luka-luka.
Selain itu, pesawat Hercules juga jatuh saat perayaan HUT TNI tahun 1991 di Condet, Jakarta Timur. Sebanyak 133 pasukan khas TNI AU dan dua warga sipil tewas dalam peristiwa ini.
Terakhir pada 1985, pesawat Hercules menabrak Gunung Sibayak di Sumatera Utara. Sebanyak 10 kru pesawat tewas.
Sementara pada bulan ini selain pesawat Hercules TNI AU, kecelakaan juga menimpa pesawat milik Polri. Sebuah pesawat Skytruck jatuh di perairan Lingga, Kepulauan Riau.
Saksi mata menuturkan, pesawat terlihat seperti mati mesin sebelum jatuh ke air dan meledak. Kecelakaan menewaskan 13 awak pesawat.
Saksikan tayangan video selengkapya dalam tautan ini