Liputan6.com, Malang - Hujan air mata dari istri, anak, dan sanak saudara mengiringi prosesi pemakaman Peltu Suyata, korban Hercules C-130 A 1334 yang jatuh di Wamena, Papua, Minggu pagi. Proses pemakaman berlangsung di Taman Makam Pahlawan (TMP) Suropati Kota Malang, Jawa Timur.
Hening dan haru begitu terasa saat prajurit sapta marga ini dimakamkan untuk menghadap sang pencipta. Keluarga, sanak saudara dan sahabat yang hadir dalam pemakaman itu tak kuasa membendung kesedihan dan kepedihan setelah ditinggalkan orang tersayang.
Seperti dilansir Antara, istri Peltu Suyata, Agus Purwati yang sebelumnya tegar akhirnya tumbang juga tak kuasa menahan air mata ketika jenazah dimasukkan ke liang lahat. Demikian juga dengan ketiga anak almarhum yakni Nanda, Putri, dan Fitria. Mereka berurai air mata begitu jasad sang ayah, yang menjadi korban pesawat Hercules, dimasukkan ke liang kubur.
Advertisement
Upacara pemakaman yang berlangsung, Senin (19/12/2016) pukul 10.00 WIB, itu dilakukan secara militer dengan inspektur upacara Kolonel Tek Eddy Supriyono.
Suyata menjadi satu-satunya korban Hercules C-130 yang dimakamkan di TMP Suropati karena korban lain dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Marga Baka di kawasan Lanud Abdulrachman Saleh dan di kampung halaman masing-masing.
Suyata adalah anggota kesatuan Lanud Abdul Rachman Saleh dan bertugas sebagai juru mesin 1 pesawat Hercules.
"Terima kasih atas jasa-jasa almarhum selama ini. Sebagai prajurit almarhum patut dicontoh," kata Komandan Depohar 30 Lanud Abd Saleh Kolonel Teknik Edi Supriyono pada prosesi pemakaman.
Jenazah pilot Hercules Mayor Pnb Marlon A Kawer rencananya juga dimakamkan di TMP Suropati. Namun, rencana itu diurungkan lantaran jenazah akan dipulangkan ke Biak, Selasa 20 Desember 2016.
Jenazah lainnya yang dimakamkan hari ini adalah M Kusen dan Peltu Agung Tri di Margabaka, kompleks Lanud Abdulrahman Saleh.
Empat jenazah, yakni Lettu (Nav) Arif, Peltu Lukman Hakim, Serma Khudori dan Serda Suyanto dikebumikan dini hari tadi. Sedangkan empat lainnya, yaitu Pelda Agung Sugihantono, Lettu (Pnb) Hanggo Fitradhi, Kapt (Pnb) Jhan Hotland F Saragih, dan Mayor (Pnb) Marlon Ardilles Kawer, dimakamkan di daerah asal masing-masing.