Liputan6.com, Jakarta Deretan kasus mutilasi mewarnai berita-berita di Tanah Air di akhir tahun 2016. Namun yang paling membuat geger adalah cinta terlarang seorang wanita yang berujung mutilasi di Kecamatan Cikupa, Tangerang, Banten, Rabu 13 April 2016.
Jasad tersebut diketahui bernama Nur Astiyah bin Jaya alias Nuri Semaya (23) yang diketahui tengah hamil sekitar 6 atau 7 bulan. Nuri adalah istri simpanan. Ia dinikahi secara siri oleh pelaku, Kusmayadi alias Agus atau AG.
Ketika bagian tubuhnya ditemukan, kaki dan tangan terbungkus plastik, sementara badan tergeletak di lantai kamar.Â
Advertisement
Setelah jasad Nuri dikuburkan, sehari kemudian warga Cikupa kembali digemparkan dengan kejadian mistis yang menimpa tetangga korban. Seorang warga bernama Laras diduga kesurupan roh Nuri.
Dalam keadaan tidak sadar, Laras meracau meminta bagian kaki Nuri yang belum ditemukan untuk segera dicari.
Kabar lainnya yang tak kalah menghebohkan di bulan April 2016, saat seorang siswi SMA di Kota Medan, Sumatera Utara memarahi seorang Polwan saat dia ditilang.
Siswi berparas cantik itu bahkan mengaku sebagai anak seorang jenderal, yaitu Arman Depari. Jenderal jebolan Akpol 1985 dan lahir di Berastagi, Karo, Sumatera Utara. Aksinya yang terekam kamera video sempat menjadi viral di media sosial.
Dari ranah politik Tanah Air yang tak kalah disorot perihal pernyataan kontroversial yang diucapkan oleh Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah.
Salah satu pernyataan kontroversialnya terlontar saat dilibatkan dalam diskusi dengan Direktur Eksekutif Lingkar Madani Ray Rangkuti soal tujuh proyek DPR.
Sementara itu, berita praktik prostitusi yang merajalela di kota hujan, Bogor juga banyak menyita perhatian. Yang paling mengejutkan saat profesi tersebut dilakoni seorang siswi SMK yang masih duduk di bangku kelas 1.Â
Berikut 6 berita yang banyak dibaca selama April 2016:
1. Cinta Terlarang Nuri Berujung Mutilasi
Pengkhianatan dan kekejian sang suami terungkap setelah seorang wanita yang tengah hamil 7 bulan ditemukan tewas mengenaskan di rumah kontrakannya di Jalan H Malik, Kampung Telaga Sari, RT 12 RW 01, Kecamatan Cikupa, Tangerang, Banten, Rabu 13 April 2016. Beberapa bagian tubuhnya ditemukan terpisah dari badan.
Korban yang awalnya belum diketahui identitasnya itu disebut-sebut tinggal bersama suaminya di kontrakan itu. Namun laki-laki yang diduga suami siri itu menghilang.
Kusmayadi alias Agus atau AG diduga memutilasi jasad Nuri yang tengah mengandung untuk menghilangkan jejak. Agus diduga memotong satu per satu bagian tubuh Nuri dengan sebilah gergaji. Hal tersebut terlihat dari bekas luka potongan yang rapi di setiap bagian sendi.
2. Kisah Sonya, Memaki Polwan Berujung Duka
Seorang siswi SMA di Kota Medan, Sumatera Utara membuat geger publik di Tanah Air gara-gara ulahnya memarahi seorang polwan saat dia ditilang.
Dengan nada tinggi, siswi yang baru saja selesai mengikuti Ujian Nasional dan masih mengenakan seragam yang dicorat-coret itu, mengancam sambil menunjuk-nunjuk sang polwan dengan mengaku sebagai anak seorang jenderal.
"Aku tidak main-main, aku tandai Ibu, aku anak Arman Depari," kata siswi SMA Methodist Medan tersebut.Â
3. Ketika 'Roh' Nuri Korban Mutilasi Merasuki Warga
Sehari setelah temuan jasad dimutilasi, mulailah kejadian-kejadian mistis menimpa warga tetangga kontrakan Abdul Malik. Salah seorang warga kerasukan dan meracau, sehari setelah temuan jasad Nuri, sapaan Nur Atikah, Kamis 14 April 2016.
Dalam keadaan tidak sadar, Laras meracau meminta bagian kaki Nuri yang belum ditemukan untuk segera dicari.
Fakta Miris Tewasnya Wanita Hamil Dimutilasi
4. 5 Fakta tentang Wanita Hamil Korban Mutilasi di Tangerang
Seorang wanita hamil 7 bulan ditemukan tewas mengenaskan di rumah kontrakannya di Jalan H Malik, Kampung Telaga Sari, RT 12 RW 01, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Rabu 13 April 2016.
Hasil penyelidikan, korban diketahui adalah Nur Astiyah atau Nuri, warga Malingping, Lebak, Banten.
Kematian Nuri menyisakan cerita miris. Selain jasadnya yang terpotong-potong, pelaku diduga kuat adalah orang dekat.
5. Ucapan Kontroversial Fahri Hamzah: Hina Anggota DPR hingga Jokowi
Majelis Tahkim Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memutuskan memecat Fahri Hamzah dari keanggotaan partai. Banyak pernyataan kontroversial yang diucapkan Fahri selama dia menjabat Wakil Ketua DPR.
Namun, Fahri Hamzah menyatakan bingung mengapa dipecat karena tidak pernah melakukan kesalahan di partai.
6. Cerita Siswi SMA Kota Bogor Jadi PSK 'Putih Abu-abu'
Praktik prostitusi yang melibatkan siswi SMA di Bogor menjadi buah bibir di tengah masyarakat Bogor. Ada yang terang-terangan, ada pula yang menutup rapat 'sambilan'-nya itu.
Seperti yang dilakoni sebut saja Dewi, seorang pelajar SMK di Kota Bogor. Kecewa kepada pacar menjadi alasan dia nekat terjun ke dunia hitam.
Advertisement