Sukses

Polisi Tangkap 4 Anggota Ormas Diduga Sweeping Restoran di Solo

Empat anggota organisasi masyarakat (Ormas) Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS) ditangkap Satuan Reskrim Polda Jawa Tengah.

Liputan6.com, Jakarta - Empat anggota organisasi masyarakat (ormas) Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS) ditangkap Satuan Reskrim Polda Jawa Tengah. Mereka diduga melakukan perusakan saat sweeping di Restoran Social Kitchen, Solo, pada Minggu 18 Desember 2016 lalu.

Tak hanya merusak restoran, keempat orang tersebut juga diduga menganiaya pengunjung restoran.

"Selasa 20 Desember, polisi melakukan penangkapan terhadap 4 orang kelompok LUIS pelaku perusakan dan penganiayaan di tempat hiburan malam Social Kitchen," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (20/12/2016).

Rikwanto menambahkan, keempatnya ditangkap pada Selasa 20 Desember di lokasi berbeda. Pelaku pertama yakni Ketua LUIS Edi Lukito ditangkap di Kelurahan Sumber sekitar Pukul 00.30 WIB.

Setelah mencokok Edi Lukito, polisi kemudian menangkap Joko Sutarto selaku advokat LUIS di rumahnya di Kusumodilagan, Pasar Klowon, Surakarta sekitar pukul 02.10 WIB. Lalu, Endro Sudarsono selaku Humas LUIS yang ditangkap sekitar Pukul 02.00 WIB di rumahnya di Ngruki Cemani, Grogol, Sukoharjo.

Tak berselang lama, pelaku lainnya yakni Salman Alfasisi yang merupakan pelatih Idhad LUIS juga diamankan di Surakarta pada pukul 05.46 WIB. Keempat pelaku, ujar Rikwanto, saat ini masih menjalani pemeriksaan di Polda Jawa Tengah.

"Selanjutnya tersangka langsung di bawa ke Polda Jateng," ungkap Rikwanto.

Sekelompok orang diduga kelompok Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS) melakukan sweeping di Restoran Social Kitchen, Solo, Minggu 18 Desember 2016 lalu.

Dari keterangan saksi di lokasi, puluhan orang berjubah itu datang ke restoran dengan mengendarai sepeda motor. Setelah tiba, mereka langsung masuk dan merusak beberapa barang di dalam restoran.

Bukan hanya melakukan perusakan, mereka juga ternyata memukul beberapa pengunjung restoran. Beberapa pengunjung itu pun sempat dibawa ke rumah sakit karena mengalami luka-luka.