Liputan6.com, Jakarta - Pasangan calon Gubernur dan calon wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Salahudin Uno telah menyerahkan laporan dana kampanye ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta, Selasa 20 Desember 2016.
Total dana sumbangan kampanye yang masuk ke dalam rekening Anies-Sandi sebesar Rp 35,6 miliar. Mayoritas sumber dana tersebut berasal dari sumbangan pasangan calon, yakni Sandi Rp 34 miliar, Anies Rp 400 juta, Partai Gerindra Rp 750 juta dan PKS Rp 350 juta. Sedangkan sisa Saldo terkakhir dana kampanye tersebut yakni Rp 7 miliar.
Baca Juga
Sandiaga mengatakan, untuk pengeluaran dana kampanye yang paling banyak yakni untuk bagian logistik, terutama pembuatan perangkat kampanye, seperti kaos, spanduk dan sebagainya.
Advertisement
"Model kampanye uang paling banyak mengeluarkan dana itu mencetak kaos, logistik," kata Sandiaga Uno di Cisarua, Bogor, Jawa Barat, Kamis 22 Desember 2016.
Sementara terkait dana kampanye untuk operasional dari kegiatan para relawan, Sandi mengatakan tidak teralu banyak mengeluarkan dana. Kendatipun kegiatan relawan yang dipimpin langsung Boy Sadikin serta tim pemenangan lainnya terbilang cukup banyak.
"Kalau yang dilakukan oleh Pak Boy (ketua relawan) dan relawan itu tidak terlalu banyak menyerap dana. Tapi yang paling banyak ya kaos, spanduk," ujar dia.
Sandi menambahkan, untuk kegiatan kampanye menyapa dan bertemu dengan warga juga tidak terlalu signifikan menyerap dana. "Kegiatan-kegiatan ketemu masyarakat sih enggak terlalu signifikan," tandas Sandi.
Selasa Kemarin Bendahara Tim Sukses Anies-Sandi, Satrio Dimas Adityo telah menyerahkan laporan dana sumbangan kampanye sejak penetapan calon hingga tanggal 19 Desember 2016.
Dalam laporannya, tercatat Anies telah memberikan sumbangan dana sebesar Rp 400 juta, dari Partai Gerindra mengumpulkan dana sumbangan Rp750 juta, PKS berhasil mengumpulkan dana sumbangan sebesar Rp 350 juta, Â
Sandiaga Uno tercatat sebagai penyumbang dana terbesar yaitu Rp 34 miliar. Total dana sumbangan kampanye yang masuk ke dalam rekening Anies-Sandi sebesar Rp 35,6 miliar.