Liputan6.com, Jakarta - Direktur Jenderal Imigrasi Ronnie Sompie mengatakan, setiap hari ada saja orang asing yang dicegah masuk ke Indonesia oleh Imigrasi. Termasuk warga Indonesia sendiri juga banyak yang dicegah ke luar negeri karena ketidakjelasan tujuan ke luar negeri.
"Setiap hari ada saja orang asing maupun orang Indonesia yang kita cegah. Orang Indonesia misalkan ingin bekerja di Timur Tengah, kita tahu bahwa kebutuhan ketenagakerjaan di Timur Tengah bisa kita konfirmasi secara online dengan BNP2TKI. Dengan demikian apabila mereka tidak memiliki job order di tempat tujuan, kita akan cegah mereka, karena kita selalu konfirmasi dengan BNP2TKI," ujar Ronnie usai diskusi di Jakarta Pusat, Sabtu (24/12/2016).
Ronnie mengatakan, peran penting seluruh elemen sangat menunjang keberhasilan dalam pencegahan pelanggaran-pelanggaran imigrasi. Terutama yang dilakukan orang asing.
Advertisement
Sebab, saat ini begitu masifnya pekerja asing yang menyalahi aturan, mulai dari tanpa izin, overstay, dan lain-lain. Karenanya, kerja sama antara kementerian dan lembaga ‎negara lain harus didukung oleh masyarakat.
"Karena kita ingin membangun upaya pencegahan terjadinya penyimpanan, terjadinya pemanfaatan oleh orang asing yang bekerja tanpa izin di Indonesia. Apalagi mereka akan ambil jatah tenaga kerja Indonesia di wilayah negara kita," ujar Ronnie.
Ronnie mengatakan, imigrasi menyeleksi orang-orang asing yang masuk ke Indonesia. Baik melalui bandara, pelabuhan di pos lintas batas, maupun wilayah lainnya.
"Kita berupaya untuk menyortir, kita melakukan pemeriksaan, pengawasan dengan menggunakan IT. Dengan IT itu kita ketahui siapa saja orang asing yang harus ditangkal, ditolak untuk tidak bisa masuk ke Indonesia," kata Ronnie.
Â
Â
Â