Liputan6.com, Jakarta Jembatan Cisomang di Kilometer 100.800 Tol Cipularang, di Kampung Wadon, Desa Sawit, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat bergeser dan retak. Perbaikannya akan dimulai pada awal 2017.
Direktur Jembatan pada Direktorat Jenderal Bina Marga Heddy Rahadian mengatakan, penanganan permanen akan dilakukan pada 3 Januari 2017. Total perbaikan jembatan ini akan membutuhkan waktu tiga bulan.
"Penanganan melalui borepiled ini merupakan penanganan yang sifatnya permanen dan baru akan dilakukan pada 3 Januari 2017, diawali dengan memobilisasi alat berat di P2 dan P1, sehingga perbaikan jembatan membutuhkan waktu tiga bulan," Heddy menjelaskan di Purwakarta, Sabtu (24/12/2016).
Advertisement
Menurut dia, saat ini petugas tengah melakukan grouting pada titik retakan. Grouting adalah menginjeksi cairan campuran antara semen dan air ke rekahan.
"Lalu untuk penanganan awal dan sementara melalui wrapping menggunakan material carbon fiber reinforced polymer (CFRP) pada titik-titik kerusakan yang diprioritaskan, untuk mencegah keretakan semakin besar pada pilar jembatan," kata Heddy.
Menurut dia, keretakan yang mengakibatkan pergeseran di P2 ini berpengaruh pada pilar jembatan yang lain. Kementerian juga akan melakukan pengeboran (core box) di P0, P1, P2 dan P3.
"Lalu pemasangan inclinometer dan tiltmeter untuk mengetahui laju pergerakan dan deformasi lapisan tanah di sekitar Jembatan Cisomang," ujar Heddy.
Saat ini, Tol Cipularang hanya dilalui kendaraan kecil di titik itu. Sedangkan kendaraan besar, seperti truk dan bus sudah dialihkan melalui jalur arteri via Purwakarta-Bandung.
Â