Liputan6.com, Jakarta Perayaan Natal biasanya identik dengan pohom cemara dan segala pernak-perniknya. Tapi ada yang berbeda di Gereja Katedral, Jakarta Pusat. Hiasan bernuansa Betawi mendominasi dekorasi gereja.
Pada pintu masuk gereja memang belum terlihat betul dekorasi itu. Tenda hanya dibalut kain putih polos. Nuansa Betawi bisa dirasakan ketika berada di halaman depan ruang utama gereja.
Baca Juga
Seluruh bagian tenda dihiasi dengan ornamen kipas dan rambut ondel-ondel. Ornamen yang diisi dengan berbagai warna ini menambah kemeriahan perayaan Natal.
Advertisement
Beralih ke sisi kiri gereja, ada dua ondel-ondel yang berdiri sejajar. Ondel-ondel ini sedikit berbeda dengan yang biasanya karena dibuat lebih modern dengan sentuhan desain kekinian.
Berjalan lebih ke dalam, ada patung delman lengkap dengan pak kusir. Sang kusir tampak mengenakan pakaian pangsi khas Betawi lengkap dengan peci hitam. Tepat di sisi kiri dan kanan terdapat beberapa kotak hadiah.
Humas Perayaan Natal Gereja Katedral Robertus Kenji mengatakan, tema Betawi memang sengaja dihadirkan dalam Natal kali ini. Hal ini untuk mengingatkan kalau Jakarta juga punya budaya yang harus dilestarikan.
"Kita ingat asal kita dari mana, pelayanan kita juga untuk warga Jakarta. Jadi kita ingatkan kita punya budaya Betawi disini," jelas Robert di lokasi, Minggu (25/12/2016).
Hal ini juga menarik perhatian para jemaat yang sedang menunggu jadwal Misa. Mereka menyempatkan diri berfoto dengan beberapa ornamen itu.
Â