Liputan6.com, Jakarta - Satu dari empat terduga teroris yang ditangkap di Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat dipindah ke ruang operasi RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur. Pelaku yang diduga terluka saat penggerebekan itu semula menjalani perawatan di ruang VIP Melati begitu tiba di RS Polri.
Pantauan di lokasi, terduga pelaku dibawa menuju ruang operasi dengan menggunakan kursi roda sekitar pukul 21.30 WIB, Minggu (25/12/2016). Pemindahan terduga teroris ini mendapatkan pengawalan ketat dari petugas bersenjata laras panjang. Tampak kaos terduga teroris yang semula bersimbah darah telah diganti dengan pakaian tahanan berwarna biru.
Baca Juga
Dalam proses pemindahan itu, salah satu petugas bersenjata bergegas mendorong kursi roda terduga teroris. Hal itu untuk menghindari kejaran awak media yang mencoba mengambil gambar peristiwa tersebut.
Advertisement
Petugas lantas menutup rapat pintu ruang operasi. Tak ada penjelasan apapun mengenai hal ini dari aparat maupun pihak RS Polri Kramatjati. Belum diketahui juga operasi ini dilakukan untuk luka terduga teroris di bagian mana. Selama proses operasi berlangsung, ruangan tersebut tetap mendapatkan penjagaan ketat dari polisi.
Sebelumnya, empat terduga teroris berhasil diringkus dari tempat persembunyiannya di area kolam jaring terapung Danau Juanda Jatiluhur, tepatnya di Desa Cibinong, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
Dalam penggerebekan ini, dua terduga teroris tewas di lokasi karena melawan petugas. Sementara dua lainnya ditangkap dalam kondisi hidup.
Dua terduga teroris yang tewas adalah Abu Sovi alias Abu Azis alias Mas Brow, warga Jalan Tipar, Kecamatan Kota Wariungin, Kabupaten Bandung dan Abu Faiz, warga Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Sedangkan dua terduga lainnya yang ditangkap dalam kondisi hidup yakni Rizal alias Abu Arham (29), warga Randu Kurung, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat dan Ivan Rahmat Syarif (28) warga Mulya Tani, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Dua jenazah terduga teroris pun langsung dibawa ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur sekitar pukul 18.45 WIB. Sementara satu terduga lainnya yang belum diketahui identitasnya tiba di RS Polri 30 menit sebelumnya untuk mendapatkan perawatan akibat luka yang diderita usai penggerebekan.