Liputan6.com, Jakarta - Tiga jenazah terduga teroris Tangerang Selatan (Tangsel) kini masih berada di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polri, Kramatjati, Jakarta Timur. Penyidik masih melakukan proses pemeriksaan sebelum diserahkan kepada pihak keluarga.
Kepala Instalansi Forensik RS Polri Jayus Suryanta mengatakan, pada Minggu, 25 Desember 2016 sore, pihak keluarga sempat datang memenuhi panggilan penyidik. Mereka diperiksa untuk rangkaian tes DNA para terduga teroris.
Baca Juga
"Belum (dibawa pulang). Masih di RS Polri. Keluarga menyerahkan data antemortem. Ya, pemeriksaan penyidik," tutur Jayus saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Senin (26/12/2016).
Advertisement
Jayus merinci, data antemortem yang diambil berkaitan dengan fisik korban, seperti sidik jari, darah, rambut serta adanya penjelasan rinci oleh pihak keluarga terduga teroris Tangsel.
"Didata antemortemnya, tes DNA-nya," ujar dia.
Jayus juga menyebut ada dua orang dari dua keluarga yang diambil sampel antemortem dan DNA-nya. Namun dia tidak merinci keluarga mana yang datang untuk pemeriksaan terduga teroris itu.
"Dua orang diambil sampel dari dua keluarga. Keluarga satu lagi belum datang mungkin yang saya tahu," beber Jayus.
Keluarga terduga teroris menjalani pemeriksaan medis di gedung Sentra Visum Medikolegal RS Polri.