Liputan6.com, Jeneponto - Puluhan anggota Polres Jeneponto mendatangi rumah Aiptu Tengku Abdulrahman di Jalan Muhamad Ali Daeng Gassing, Binamu, Jeneponto, Sulawesi Selatan, Senin siang. Mereka datang untuk menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya anak Aiptu Abdulrahman, Muhammad Alif.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Senin (26/12/2016), remaja tersebut meninggal lantaran bermain menggunakan pistol ayahnya. Pistol tersebut tertinggal di rumah saat Aiptu Abdulrahman berangkat tugas di Polres Jeneponto.
Sesaat setelah Alif mengambil pistol, pihak keluarga mendengar suara letusan. Ketika sumber suara didatangi, mereka medapati Alif sudah tersungkur dengan luka tembak di dada.
Advertisement
Keluarga sempat membawanya ke rumah sakit. Namun, nyawa siswa kelas 8 SMP itu tidak tertolong.
Polres Jeneponto sudah menyelidiki kasus ini, termasuk memeriksa kaca jendela yang pecah akibat terjangan peluru. Pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya unsur kelalaian dari anggotanya.
Sementara itu, usai disemayamkan di rumah duka, Alif akan dimakamkan di pemakaman keluarga yang tak jauh dari rumahnya.
Saksikan tayangan video selengkapnya dalam tautan ini