Liputan6.com, Jakarta - Penabuh drum band Ungu, Rowman, ada di antara pelayat yang menghadiri pemakaman Dodi Triono dan kedua putrinya, korban pembunuhan sadis di Pulomas, Jakarta Timur. Rowman mengaku mengenal baik Dodi, yang pernah menjadi tetangganya semasa tinggal di Pulomas.
"Kemarin pas bangun tidur lihat televisi. Kok kenal, wah tak salah lagi, itu dia Pak Dodi. Kemarin mau langsung ke sana (Pulomas) tapi sudah macet. Jadi sekarang saja ke sini," tutur Rowman di Taman Pemakaman Umum Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Rabu (28/12/2016).
Baca Juga
Pria bernama asli Nur Rohman yang mengenakan kemeja putih mengatakan, Dodi adalah orang yang baik dan suka bergaul sehingga ditunjuk menjadi ketua Rukun Tetangga (RT) setempat.
Advertisement
"Wah, dia baik banget. Kita ngobrol biasanya kalau ngumpul. Kalau ada acara izin ke dia, soalnya dia ketua RT," kata Rowman, yang baru meninggalkan Pulomas dua bulan lalu.
"Walaupun tua, dia itu berjiwa muda," kata dia seperti dikutip dari Antara.
Rowman tidak menyangka Dodi yang terkenal baik di lingkungan itu meninggal dunia karena disekap penjahat di rumahnya sendiri. Ia berharap polisi segera menemukan penjahat yang menewaskan Dodi dan lima orang lainnya.
"Kaget banget. Enggak menyangka. Gua juga bingung, kok orang baik bisa begini... Semoga lekas diungkap polisi," ucap Rowman.
Jenazah Dodi (59) dan dua putrinya, Diona Arika Andra Putri (16) dan Dianita Gemma Dzalfayla (9) dimakamkan bersebelahan di Tanah Kusir, Jakarta Selatan. Selain mereka bertiga, seorang teman anak Dodi dan dua sopirnya juga tewas setelah disekap penjahat.
Lima korban lain yang juga disekap di kamar mandi rumah Dodi ditemukan dalam keadaan lemas pada Selasa 27 Desember 2016, yakni Emi (41), Zanette Kalila Azaria (13), Santi (22), Fitriani (23), dan Windy (23).
Â