Sukses

Top 3: Liburan Natal Terakhir Sopir Korban Pembunuhan di Pulomas

Tasrok menjadi korban pembunuhan sadis di Pulomas, Kayu Putih, Jakarta Timur.

Liputan6.com, Jakarta - Kematian seseorang memang tidak ada yang bisa menduga. Begitu juga jodoh dan rejeki, semua telah diatur sang pencipta. Pembunuhan sadis di Pulomas, Kayu Putih, Jakarta Timur juga sudah merupakan kehendak Tuhan. Karena sejatinya manusia hanya bisa berencana.

Kepergin Tasrok, salah satu dari 6 korban tewas yang disekap di sebuah kamar mandi berukuran 1,5x1,5 meter membawa duka yang dalam bagi istrinya, Endah.

Endah mengaku sempat bertemu Tasrok pada Minggu, 25 Desember 2016 malam. Namun, sehari kemudian, dia tidak bisa menghubungi Tasrok.

Ia tak pernah menduga jika liburan Natal ini adalah pertemuan terakhir dengan sang suami tercinta.

Berita lainnya yang tak kalah menyita perhatian pembaca di Liputan6.com, terutama di kanal News mengenai kedekatan Dodi Triono, si pemilik rumah yang juga tewas dengan beberapa pejabat.

Selain itu, cerita petugas keamanan di kompleks perumahan mewah di kawasan Pulomas Utara, Jakarta Timur juga banyak diburu. Sukirno dan personelnya tidak melihat hal-hal mencurigakan saat sedang berpatroli di depan rumah Dodi Triono.

Berikut berita-berita terpopuler yang terangkum dalam Top 3 News:

1. Liburan Terakhir Korban Pembunuhan Sadis Pulomas dan Sang Istri

TKP perampokan sadis di Pulomas, Jakarta Timur

Endah tak pernah menyangka liburan Natal ini menjadi pertemuan terakhirnya dengan sang suami. Tasrok, sang suami, meninggal dunia dalam sebuah kamar mandi berukuran 1,5x1,5 meter bersama 10 orang lainnya. Pria berusia 38 tahun itu menjadi korban pembunuhan sadis di Pulomas, Kayu Putih, Jakarta Timur.

"Ya, saya baru berumah tangga dengannya dua bulan. Saya juga mengenalnya di rumah Pak Dodi (pemilik rumah TKP pembunuhan sadis Pulomas), kebetulan saya pernah bekerja di sana," ucap Endah lirih di Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Selasa (27/12/2016).

"Saya sempat kontak dan jalan. Kan, liburan ke Ancol. Terus saya firasat, kok, dia dari tadi malam ditelepon enggak ada kabar," ujar Endah.

Menurut perempuan 29 tahun itu, Tasrok telah bekerja dengan Dodi Triono selama dua tahun. Tasrok bekerja sebagai sopir di keluarga tersebut.

Selengkapnya...

2. Dodi Triono Korban Pembunuhan Sadis Pulomas Kenal Banyak Pejabat

Petugas membawa keluar jenazah pembunuhan di Pulogadung, Jakarta, Selasa (27/12). Sebanyak 11 orang menjadi korban, enam di antaranya meninggal dunia. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Dodi Triono (59) ditemukan tewas di kamar mandi berukuran 2x1 meter di kediamannya di Jalan Pulomas Utara No 7A, Jakarta Timur.

Di mata Abdul Ghani, Ketua RW 16, Dodi adalah tokoh masyarakat sekitar. "Selain dikenal sebagai pengusaha sukses, Dodi punya jaringan luas ke kalangan pejabat," kata Ghoni.

Ghani menyebut, Dodi pernah mengundang Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana dan Camat Pulogadung ke rumahnya.

Dihubungi terpisah, Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana mengakui bahwa Dodi merupakan tokoh masyarakat di Pulomas.

Berdasarkan data kepolisian, enam korban meninggal dunia adalah pemilik rumah Dodi Triono (59), Diona Arika Andra Putri (16/anak Dodi), Dianita Gemma Dzalfayla (9/anak Dodi), Amel (teman anak Dodi), Yanto (sopir), dan Tasrok (40/sopir).

Selengkapnya...

3. Misteri Pembunuhan Sadis di Pulomas

Mobil jenazah terparkir di lokasi perampokan sadis yang terjadi di Jalan Pulomas Utara, Kayuputih, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (27/12). Belum diketahui motif peristiwa tersebut, apakah perampokan atau pembunuhan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Setiap pagi, Sukirno dan empat rekannya berkeliling di kawasan pulomas Utara, Jakarta Timur.

"Setiap satu jam kami patroli, muter, enggak ada kecurigaan di rumah korban," kata dia kepada Liputan6.com, Selasa 27 Desember 2016.

Bahkan sampai dengan ganti personel jaga, dia dan kawan-kawannya tidak melihat hal-hal yang tidak wajar. Sampai akhirnya satu per satu polisi mendatangi rumah tersebut dan tersiar kabar enam orang tewas di dalam kamar mandi berukuran 1,5x1,5 meter.

Peristiwa terjadi di Jalan Pulomas Utara Nomor 7A RT12/16 Kayuputih Pulogadung, Jakarta Timur Selasa 27 Desember 2016. Lokasi kejadian berada di jalan utama kompleks perumahan.

Selengkapnya...

 

Â