Sukses

6 Polisi Ganteng dan Cantik Ini Bikin 'Meleleh' pada 2016

Humanis, kesan yang ditampilkan Polri beberapa tahun ini. Beberapa 'duta' kepolisian pun bermunculan, walaupun kadang tidak disengaja.

Liputan6.com, Jakarta - Humanis. Itulah kesan yang ditampilkan Polri beberapa tahun ini. Kesan garang tidak lagi tergeneralisasi di tubuh kepolisian. Beberapa waktu belakangan, muncul polisi-polisi yang berparas ganteng dan cantik. Bahkan, beberapa polisi disejajarkan dengan para selebritas karena ketampanannya.

Nama mereka sudah tidak asing di telinga masyarakat, terutama netizen. Beberapa di antara polisi ganteng dan cantik ini memiliki ratusan ribu pengikuti di akun media sosial mereka. Akun mereka pun sering dipalsukan, banyak pula fans clubnya.

Sebut saja Kombes Krishna Murti yang dikenal sebagai Mr Turn Back Crime. Namanya makin melambung saat bom Thamrin pada Januari 2016 dan peluncuran logo Turn Back Crime. Walau kini dia memprivatisasi akunnya pascakasus beredarnya video 'Papa Minta Jambak', sejumlah penggemarnya membuat akun tandingan.

Ada pula Bripda Bobby Febrianto. Polisi ganteng ini bertugas sebagai di Polda Sumatera Barat. Dia memanfaatkan ketenarannya untuk hal-hal positif, seperti sosialisasi tertib lalu lintas.

Pada pertengahan tahun, netizen dihebohkan oleh sosok Bripda Devi. Polwan cantik ini menyedot perhatian masyarakat karena tertidur pulas di sebuah minimarket beralaskan kardus. Sebagian besar netizen mengapresiasi dan memberi semangat kepadanya dalam menjalankan tugas.

Berikut ini enam polisi yang menghebohkan masyarakat selama 2016 rangkuman Liputan6.com:

2 dari 4 halaman

1. Si Ganteng Mantan Kuli Pasir

Bripda Bobby Febrianto, polisi asal Polda Sumatera Barat ini memang memiliki paras ganteng. Bisa dibuktikan dengan lebih dari 200 ribu pengikut pada akun Instagram pribadinya bernama @bobbyfebrianto93.

Bripda Bobby dari letting 38 ini hanya satu dari sekian banyak polisi ganteng yang rajin update di media sosial. Meski kini telah menjadi abdi negara dan dikenal banyak orang, ia bahkan tak malu mengakui pekerjaannya di masa lalunya sebagai tukang pasir kepada para pengikut akun Instagramnya.

Bripda Bobby Febrianto. (Instagram @bobbyfebrianto93)

"Jangan pernah malu dg pekerjaanmu yg d mulai dr bawah... Asal itu halal apa salahnya... ?? Krn sukses itu butuh proses dr bawah... Yg penting tetap berusaha dan berdo'a .. Kejar terus impian dan cita2mu.. Jngn pernah mengeluh.. Krn indah nya pelangi itu datang setelah turunnya hujan..," tulis Bobby dalam akunnya.

Bobby juga sering mengunggah video saat bernyanyi. Biasanya, dia menyanyi sambil main gitar kesayangannya. Salah satu lagu dendangannya yang sukses menyita perhatian adalah Bersama Bintang milik Drive. Ada belasan ribu orang yang melihat video tersebut.

 

2. Bripda Devi Sang Putri Tidur

Pertengahan 2016, netizen ramai memperbincangkan sosok polisi wanita (polwan) bernama Devi Putrining Asih. Pada sebuah foto, Bripda Devi tertidur pulas beralas kardus di sebuah minimarket. Foto itu menjadi viral di media sosial.

Setelah ditelusuri, ternyata foto tersebut diambil saat Bripda Devi diambil saat pengamanan jalur mudik di wilayah Pantura, Tegal, Jawa Tengah. Kala itu, Devi melepas lelah di tengah tugasnya dengan tidur di gudang penyimpanan barang sebuah minimarket.

Brigadir Devi tertidur pulas di sela waktu istirahat saat pengamanan jalur mudik di wilayah Pantura, Tegal, Jawa Tengah.

Dia tertidur beralaskan kardus. Lengkap dengan seragam polisi dan sepatu bot khas polisi lalu lintas. Tidak ada bantal busa, hanya kardus air mineral menjadi sandaran kepalanya untuk sekadar menghilangkan lelah.

Gambar itu pun sontak menimbulkan berbagai reaksi di kalangan netizen, kebanyakan dari mereka memberi apresiasi dan semangat kepada Devi dalam menjalankan tugasnya sebagai Polwan.

Lalu, siapa sosok Devi sebenarnya?

 Foto Polwan yang sedang tertidur pulas di sebuah gudang minimarket di kawasan Kramat Tegal, Jawa Tengah, menjadi sorotan publik.

Brigadir Dua Devi Putrining Asih merupakan perwira polisi yang menempuh pendidikan kepolisian melalui Sekolah Polisi Negara (SPN) Purwokerto pada 2014.

Sebelum bergabung dalam institusi kepolisian, gadis kelahiran Semarang, 8 Juni 1996 ini mengenyam pendidikan di SMP Muhammadiyah 3 Semarang dan melanjutkan sekolahnya ke SMA Sint Louis dan lulus pada 2014.

Setelah dinyatakan lulus dari sekolah Kepolisian, puteri pasangan Dwi Priyo Nugroho dan Fony Eka Purwatiningsih ini langsung ditugaskan Direktorat Lalulintas pada 2015.

3 bulan pertama, perempuan yang biasa disapa Devi itu ditugaskan di bagian unit Pendidikan Masyarakat dan Rekayasa (Dikyasa) Polres Tegal. Setelah itu, Devi dipindahtugaskan ke unit Kecelakaan Lalu lintas (Lakalantas) Polres Jateng selama 11 bulan.

3 dari 4 halaman

3. Mr Turn Back Crime

Nama Krishna mulai melejit saat pindah di Polda Metro Jaya. Saat itu, dia mengambil alih kasus tewasnya mahasiswa Universitas Indonesia, Akseyna Ahad Dori (18).

Saat itu hasil penyelidikan yang dipimpinnya menyatakan Akseyna dibunuh dan bukan bunuh diri seperti yang dinyatakan Polres Depok.

Namanya semakin melonjak saat dia mengenakan kaus "Turn Back Crime" di tengah teror Thamrin.

Brand "Turn Back Crime" sendiri diluncurkan oleh Komjen Tito Karnavian yang saat itu masih menjadi Kapolda Metro Jaya, Minggu 29 November 2015.

"Hari ini, kami memperkenalkan brand 'Turn Back Crime' pertama-tama untuk menularkan semangat memerangi kejahatan bersama masyarakat. Kedua, supaya masyarakat bisa menilai gimana kinerja reserse," kata Tito.

Kunjungan Kombes Krishna Murti ke kantor redaksi SCTV, Jakarta, Senin, (14/9/2015). (Liputan6.com/Faisal R Syam)

Sementara, ketenaran Krishna terbukti dengan jumlah followers di akun Facebook-nya yang mencapai 521,836 orang.

Mantan Staf Perencanaan PBB di New York, Amerika Serikat, itu pun sering mengunggah kegiatannya dalam akun tersebut.

Netizen pun sering bertanya kunci kesuksesannya.

Dia pun menjawab, "Saya sering ditanya; bagaimana kunci sukses? Sukses gak punya kunci, sukses gak ada tips, sukses gak punya jalan pintas.. Sukses juga gak punya ukuran, gak bisa pakai ukuran orang.. Sukses itu sbnrnya hanya satu keberhasilan dari seribu usaha.. Kerjakan saja yg layak kamu kerjakan, jangan menyerah, jangan terlalu pusing dg komentar orang.. Sukses adalah milikmu sendiri. Tetap terhubung ke langit dan selalu berpijak ke bumi.. Sebaik2 manusia adalah yg paling bertaqwa dimata Allah," tulis Krishna.

 

4. Afgan Vs Bripda Wahyu

Wajah ganteng berlesung pipi mirip Afgan, berseragam polisi pula, wanita mana yang tidak kesengsem melihatnya. Itulah yang tercermin dari paras Bripda Wahyu.

Pemilik akun Instagram @WAHYUWIJAKSANA38 itu mengaku fotonya sering dimanfaatkan scammers (seseorang atau kelompok yang menipu uang kita dengan cara yang sangat licik dan kotor. Mereka menipu lewat dunia maya atau dunia nyata. Pelakunya orang lokal dan International). Polisi ganteng ini kerap mendapatkan laporan dari followers-nya yang sudah mencapai 17.1K di Instagramnya.

Bripda Wahyu. (Instagram @wahyuwijaksana38)

"Foto-foto saya banyak dibajak orang-orang tak bertanggungjawab. Dipakai mereka di akun Facebook dan beetalk. Terus banyak followers lapor ke saya. Para peniupu itu minta dikirim uang dalam jumlah besar. Kebanyakan yang lapor ya wanita," kata cowok yang biasa dipanggil Wahyu ini.

Bripda Wahyu. (Instagram @wahyuwijaksana38)

Bahkan akhirnya polisi berpangkat Bripda ini memutuskan untuk jarang memakai Facebooknya. "Soalnya banyak foto saya dibajak. Mungkin ada sekitar lima akun Facebook yang pakai nama dan foto saya," jelas Wahyu.

 

4 dari 4 halaman

5. Si Cantik Korban Kekerasan

Nama Bripda Muthia mencuat di dunia maya pada pertengahan 2016. Polwan cantik ini pernah berdinas di Paminal Polres Bogor Kota. Polwan bernama lengkap Muthia Syahra Padang itu, menghebohkan dunia maya, lantaran kasus penganiayaan.

Bripda Muthia diduga menjadi korban penganiayaan oleh polisi berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP). Aksi penganiayaan terjadi di sebuah hotel di Jakarta Pusat, 27 April 2016.

Sebuah video kompilasi beredar di internet yang nampaknya diambil dari Instagram Bripda Muthia @muthiasyahra.

Foto-foto Bripda Muthia kembali tersebar di dunia maya beberapa bulan kemudian. Bripda Muthia yang dikabarkan dipindahtugaskan di Mabes Polri, itu berfoto mengenakan seragam, lengkap dengan atribut, dan kaca mata hitam.

Banyak netizen yang langsung jatuh hati dan negefans. Pengguna Facebook dengan akun Toni Saputra, menulis komentar, "Anak Indonesia semuanya cantik2 dan pemberani demi bangsa dan negara kita."

Pada beberapa foto, memperlihatkan Bripda Muthia tanpa seragam. Dia terlihat cantik dengan mengenakan topi snap back biru, kecantikannya, digadang-gadang setara artis Korea.

 

6. Kesegaran Elia Umboh di Tengah Demo 212

Media sosial tidak hanya dihebohkan oleh demo 212 yang meminta polisi menahan Gubernur nonaktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Pada 2 Desember itu, foto seorang polisi yang tengah membagikan air mineral beredar dan mengguncang netizen. Polisi tersebut dipuja-puji karena ketampanannya yang dinilai menyejukkan suasana Ibu Kota di tengah demo 212.

"Ganteng banget... aduuuuh," tulis seorang netizen dengan mencantumkan akun Twitter Elia Umboh @eliaumboh.

Elia Umboh yang sempat membuat heboh media sosial. (Istimewa)