Sukses

Video Pilot Diduga Mabuk di Bandara Jadi Viral

Namun, belum bisa dipastikan pilot tersebut bekerja di maskapai apa dan kapan kejadian di video itu terjadi.

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah rekaman video yang tengah viral di media sosial memperlihatkan seorang pilot yang jalan sempoyongan tengah memasuki pintu pemeriksaan bandara. Pria yang mengenakan pakaian pilot itu terlihat tak fokus saat diperiksa petugas.

Demikian pula ketika akan mengambil tas dari mesin pemindai, sang pilot tak sadar kalau isi tasnya berjatuhan. Para petugas bandara yang kemudian membantu mengambilkan barang-barang milik pilot tersebut dan memasukkan ke dalam tas.

Tak sampai di situ, dalam video berdurasi 1 menit 26 detik tersebut juga terlihat topi dan kacamata milik sang pilot terjatuh, yang kemudian dengan sempoyongan diambil dari lantai.

Petugas yang melihat kejadian itu sempat menawarkan kursi kepada pilot tersebut untuk beristirahat, namun ditolak. Sebelum meneruskan memasuki bandara, pria ini masih saja menjatuhkan kacamatanya. Bahkan, salah satu lensa terlihat terlepas dari gagang kacamatanya.

Namun, belum bisa dipastikan maskapai dari pilot bersangkutan serta waktu dan lokasi kejadian di video tersebut.

Pada Rabu 28 Desember lalu memang ada peristiwa penumpang pesawat Citilink jurusan Surabaya-Jakarta yang memperotes pilot, karena memberikan pengumuman selamat datang kepada penumpang dinilai melantur dan berbicara tidak jelas.

Penumpang pun menduga pilot sedang mabuk dan meminta turun dari pesawat. Tak hanya itu, mendengar welcome announcement yang tidak jelas itu, para penumpang meminta pilot diganti.

Namun, pihak Citilink membantah kalau pilot yang sempoyongan dalam video tersebut adalah dari maskapai mereka.

"Kami tidak bisa memastikan yang ada dalam video yang viral itu adalah pilot Citilink," tegas Vice President Corporate Communication Citilink Indonesia Benny S. Butarbutar saat dihubungi Liputan6.com, Jumat (30/12/2016) pagi.

Selain itu, dia juga mengatakan, video itu bukanlah bukti yang sahih untuk mengatakan sosok yang terlihat di dalamnya adalah pilot dari maskapainya.

"Itu juga tidak bisa menjadi pertimbangan yang kredibel," ujar Benny.

Jatuhkan Sanksi Tegas

Sebelumnya dikabarkan, penumpang Pesawat Citilink rute Surabaya-Jakarta menolak diterbangkan karena menduga sang pilot pesawat sedang mabuk.

Dalam rekaman video amatir, seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Rabu 28 Desember 2016, nampak suasana di dalam kabin pesawat Citilink dengan nomor penerbangan QG-800.

Para penumpang pesawat dengan tujuan Jakarta itu memaksa untuk turun karena mereka curiga dengan kondisi kesiapan sang pilot. Mereka mendengar pilot Citilink itu meracau ketika memberikan pengumuman melalui pengeras suara.

Penumpang langsung meminta pilot diganti. Pihak maskapai akhirnya mengganti pilot tersebut. Pesawat yang seharusnya berangkat pukul 05.15 WIB, baru dapat diberangkatkan sekitar pukul 06.20 WIB.

"Pilot yang bersangkutan diduga kurang fit aja. Jadi kami masih juga belum mendapat penjelasan lebih lanjut dari dia," jelas Humas PT Angkasa Pura 1 Bandara Juanda Anom Fitranggono.

Atas insiden tersebut, majajemen Citilink telah menyampaikan permohonan maaf. Mereka mengaku sudah melakukan tes urine kepada sang pilot yang diduga mabuk. Hasilnya negatif.

Namun, Citilink Indonesia telah menjatuhkan sanksi tegas kepada pilot yang bersangkutan dengan membebastugaskan sebagai penerbang hingga waktu yang tidak ditentukan.

Selain itu, Citilink juga bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan melakukan investigasi lanjutan terhadap yang bersangkutan melalui pemeriksaan kesehatan di Balai Kesehatan Penerbangan (Hatpen) dan Lembaga Kesehatan Penerbangan (Lakespra).


Â