Liputan6.com, Surabaya - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Tito Karnvian menjamin pelaksaan malam pergantian Tahun Baru 2017 akan berjalan aman. Tito mengatakan masyarakat tak perlu khawatir dengan keamanan pada malam tahun baru dan bisa melaksanakan kegiatan dengan baik.
"Tahun baru Insya Allah aman. Silakan masyarakat melaksanakan kegiatannya dengan baik, tidak usah main petasan atau mercon karena membahayakan," kata Kapolri usai mengisi kuliah umum di Unair, Surabaya, Kamis 29 Desember 2016.
Baca Juga
Dia juga mengimbau masyarakat untuk melaksanakan tahun baru dengan lebih mendekatkan diri kepada Tuhan dibandingkan keluar rumah, konvoi ataupun berpesta miras. Terlebih, kegiatan itu bisa mengganggu orang lain.
Advertisement
Menurut dia, ancaman teror tidak akan terjadi pada perayaan pergantian tahun. Sebab, Polri sudah mengantisipasi hal tersebut.
"Saya kira mudah-mudahan sudah dapat kita atasi meskipun kita tetap waspada. Penangkapan-penangkapan kita laksanakan, beberapa rencana terkait ancaman teror sudah kita deteksi dan sudah kita gagalkan," ujar Tito.
Namun, pihaknya tetap waspada dengan ancaman yang terjadi. Untuk itu dirinya siap bekerja sama dengan elemen terkait guna mengantisipasi ancaman-ancaman yang terjadi di malam pergantian tahun baru.
"Kepolisian sudah bekerja sama dan berkoordinasi dengan pihak terkait, entah dari pemda, TNI, organisasi masyarakat. Ini semua kami lakukan untuk menciptakan rasa aman bagi masyarakat," tandas Tito.
Sementara itu, seperti dilansir Antara, Polda Jatim akan menerjukan 12.350 personel pada sejumlah titik yang dianggap rawan pada malam pergantian tahun baru seperti tempat, perkumpulan orang dan jalan.
Kapolda Jatim Irjen Anton Setiadji mengatakan kondisi di Jatim relatif aman dan berharap kondisi yang sudah aman ini terus terjaga, sehingga masyarakat bisa beraktivitas dengan nyaman dan tenang.
"Alhamdulillah situasi di Jatim kondusif. Semoga tidak ada apa-apa, sehingga tugas saya dari mengawali sampai akhir selesai tetap kondusif," kata Anton.
Selain itu, Polda Jatim telah menetapkan status siaga 1 sejak 23 Desember hingga 1 Januari 2017.