Liputan6.com, Surabaya - Tahun baru tinggal dalam hitungan jam. Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian meminta masyarakat untuk tidak merayakan malam pergantian tahun secara berlebihan.
Dia meminta masyarakat berpikir ulang ketika akan merayakan malam tahun baru dengan berlebih. Ada empat imbauan yang disampaikan Kapolri jelang tahun baru.
Baca Juga
Pertama, sebaiknya, malam pergantian tahun diisi dengan cara mendekatkan diri kepada Tuhan dan tidak membahayakan orang lain.
Advertisement
Kedua, masyarakat diminta tidak menyulut petasan saat tahun baru. Sebab, petasan sangat berbahaya karena berbahan peledak.
"Imbauan saya silakan masyarakat melaksanakan kegiatan dengan baik, tidak usah main petasan karena membahayakan, lebih baik kita mendekatkan diri pada Tuhan, dibanding pesta miras, itu tidak boleh," kata Tito usai memberikan kuliah umum di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Kamis 29 Desember 2016.
Terakhir, dia meminta masyarakat untuk tetap waspada pada segala potensi teror. Walaupun, Polri sudah mengantisipasi dan menggagalkan ancaman teror jelang tahun baru.
Polri, lanjut dia, pun siap bekerja sama dengan sejumlah elemen guna mengantisipasi ancaman-ancaman yang terjadi di malam pergantian tahun baru.
"Kepolisian sudah bekerja sama dan berkoordinasi dengan pihak terkait, entah dari pemda, TNI, organisasi masyarakat. Ini semua kami lakukan untuk menciptakan rasa aman bagi masyarakat," tandas Tito.