Sukses

JK Turut Berduka Cita atas Tragedi Kapal Zahro Expres

Puluhan penumpang meninggal dunia atas insiden kebakaran kapal Zahro Expres di Perairan Kepulauan Seribu.

Liputan6.com, Jakarta Musibah kecelakaan transportasi laut terjaadi pada awal tahun 2017. KM Zahro Expres yang tengah melaju menuju Pulai Bidadari terbakar di perairan Kepulauan Seribu. Puluhan orang meninggal dunia dalam kejadian tersebut.

Ucapan duka pun mengalir untuk para korban tragedi tersebut. Di antaranya dari Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK.

"Turut berduka cita atas musibah KM. Zahro Expres.Semoga yg wafat diberi tempat terbaik disisi-Nya & yg msh dlm pencarian segera ditemukan," tulis JK dalam akun twitter, ‏@Pak_JK yang dikutip Liputan6.com, Jakarta, Senin (2/1/2017).

Polda Metro Jaya mengerahkan tim Disaster Victims Identification (DVI) untuk memulai identifikasi korban kebakaran Kapal Zahro Expres di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur. Rumah sakit tersebut telah menerima 22 jenazah korban kapal Zahro Ekspres.

Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Umar Shahab menjelaskan, kondisi jasad korban itu sudah sulit dikenali sehingga pihak keluarga diharapkan membawa data posh mortem seperti struktur gigi atau tanda fisik lainnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Argo Yuwono menuturkan, petugas berkonsentrasi untuk mencari korban yang hilang di sekitar lokasi kejadian.

Namun, penyidik kepolisian akan tetap menyelidiki penyebab musibah kebakaran KM Zahro Expres, termasuk kemungkinan adanya faktor kelalaian atau unsur pidana lainnya.

Kapal Zahro Expres terbakar Minggu pagi, 1 Januari 2017, di perairan Kepulauan Seribu. Saat itu kapal mengangkut 150 orang dari Pelabuhan Muara Angke menuju Pulau Tidung. Namun, setelah berlayar 1 mil, kapal terbakar. Bangkai kapal kini telah dievakuasi ke Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara.