Jenazah Diduga Korban Zahro Expres Ditemukan di Pulau Semak Daun

Kapal Zahro Expres Terbakar di Perairan Jakarta Utara — Kapal Zahro Express tiba di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Minggu (1/1). Kapal yang kurang lebih mengangkut 100 penumpang itu, terlihat dalam kondisi gosong. (REUTERS/Darren Whiteside)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Penanggulan ‎Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Denny Wahyu Haryanto mengatakan, tim evakuasi gabungan masih mencari penumpang KM Zahro Expres yang belum ditemukan. Pencarian dilakukan dengan menyisir perairan sekitar lokasi terbakarnya kapal yang menuju Pulau Tidung, Kepulauan Seribu yang berangkat dari Muara Angke, Jakarta Utara tersebut.

"Masih, masih kita lakukan penyisiran," ujar Denny di RS Polri Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (2/1/2017).

Denny menuturkan, dari penyisiran itu, siang ini ditemukan jasad mengambang di perairan Pulau Semak Daun.‎ Pulau Semak Daun yang tak berpenghuni itu dekat dengan Pulau Panggang. Lokasi penemuan itu berada jauh dari lokasi terbakarnya KM Zahro Express.

Meski demikian, belum dapat dipastikan, apakah jasad itu merupakan salah satu korban dari KM Zahro Expres atau tidak. Namun, dilihat dari‎ gambar yang didapat, lanjut Denny, ada seperti luka bakar di bagian punggungnya.

"Kalau dilihat dari gambar sepertinya laki-laki. Ada luka bakar di punggungnya. Kulit tangannya putih, putih kaya sudah lama di air," ujar Denny.

Saat ini, lanjut Denny, jasad tersebut tengah dievakuasi dan sedang dalam perjalanan ke RS Polri. Nantinya akan dicek, apakah jasad tersebut merupakan salah satu korban KM Zahro Expres atau bukan.

"Makanya dibawa ke sini (RS Polri), biar bisa dicek," kata Denny.