Liputan6.com, Jakarta - Rumah Sakit Polri merilis foto barang-barang milik korban Kapal Motor Zahro Expres. Foto ini digunakan untuk memudahkan proses identifikasi oleh keluarga.
Hal ini dilakukan untuk memudahkan keluarga dalam mengenali 17 jenazah korban terbakarnya KM Zahro Expres, di Muara Angke Jakarta Utara.
Baca Juga
Barang-barang dalam foto itu antara lain cincin, gelang, dan pakaian yang terakhir kali korban kenakan.
Advertisement
"Diperlihatkannya foto-foto barang-barang korban ini dilakukan untuk mempercepat proses identifikasi kepada keluarga korban," ujar Kepala Humas RS Polri Ajun Komisaris Besar Luh Ike Kristiani, Jakarta, Selasa (3/1/2016).
Sebelumnya, keluarga pun sudah mengumpulkan data-data korban seperti rekam jejak gigi dan penyakit untuk identifikasi post mortem RS Polri. Namun untuk lebih mendukung proses identifikasi, maka diperlihatkan lah foto-foto barang korban sebagai data tambahan untuk mengenali jenazah penumpang KM Zahro Expres.
Tim DVI RS Polri telah mengidentifikasi 5 jenazah korban, sedangkan 17 lainnya belum.
Luh Ike menambahkan, tim menemui sejumlah kesulitan dalam proses identifikasi. Sebab, tim kesulitan mengumpulkan data seperti data DNA.
"Proses identifikasi sudah dilakukan kemarin berupa data DNA dan Data gigi lainnya dari keluarga korban, namun proses itu belum cukup sehingga perlu ada identifikasi lanjutan lainnya," kata Luh Ike.
Menurut dia, korban yang belum teridentifikasi, sudah sulit dikenali secara fisik, karena luka bakar yang mencapai 90-100 persen. Untuk itu, diperlukan data tambahan seperti memperlihatkan foto barang barang korban KM Zahro Expres.