Sukses

Ahok Sidang, Kebun Binatang Ragunan Ditutup

Sidang keempat dengan agenda mendengarkan keterangan para saksi ini, diwarnai demo dari ribuan orang dari pendukung maupun anti-Ahok.

Liputan6.com, Jakarta - Sidang lanjutan kasus dugaan penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok hari ini digelar di Auditorium Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta Selatan.

Sidang keempat dengan agenda mendengarkan keterangan para saksi ini diwarnai demo dari ribuan orang, baik dari mereka yang anti-Ahok maupun pendukung orang nomor satu di Jakarta itu.

Kedua kubu tersebut memenuhi Jalan RM Harsono, arah Taman Margasatwa Ragunan. Berdasarkan pantauan Liputan6.com, kebun binatang tersebut ditutup.

"Iya, Ragunan tutup," ujar Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Miyanto ketika dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (3/1/2017).

Tutupnya Taman Margasatwa Ragunan itu bukan karena digelarnya sidang Ahok, tetapi karena dalam masa perawatan.

"Bukan karena sidang Ahok. Waktu perawatan harusnya Senin, tetapi masyarakat berkunjung. Sehingga hari ini perawatan. Kemarin hari libur, masyarakat berkunjung. Biasanya perawatan Senin," Miyanto menjelaskan.

Kegiatan Rutin

Humas Taman Margasatwa Ragunan Wahyudi Bambang mengatakan, penutupan ini untuk pengunjung hari ini, guna mengistirahatkan hewan setelah banyaknya pengunjung pada libur tahun baru 2017.

"Benar, kami tutup untuk memberikan istirahat kepada satwa kami. Biasanya memang tutup setelah enam hari buka, atau satu kali dalam seminggu," kata Wahyudi di Jakarta, Selasa.

Penutupan Taman Matgasatwa Ragunan memang bertepatan dengan sidang keempat kasus penistaan agama dengan terdakwa Ahok. Karena itu, Wahyudi membantah penutupan lokasi wisata hari ini karena sidang Ahok.

"Bukan karena ada sidang itu, libur ini memang sudah berlaku sejak 2014," dia menegaskan, seperti dilansir Antara.

Pantauan di lokasi, Jalan RM Harsono yang menuju Ragunan ditutup total, sementara arah sebaliknya tetap dibuka meski ada demo.

Sejumlah calon pengunjung Ragunan yang terdiri dari orangtua dan anak-anak terlihat kebingungan di pinggir jalan dekat perempatan TB Simatupang. Karena mereka baru mengetahui Ragunan ditutup selama satu hari, melalui pengumuman dari mobil polisi berpengeras suara, yang berjaga di perempatan Jalan TB Simatupang itu.