Liputan6.com, Surabaya: Pondok Pesantren Nurul Hidayah yang berada di Jalan Ngadel Timur, Surabaya, Jawa Timur kembali didatangi ratusan warga, Ahad (28/3). Warga mengusir pengurus pondok agar segera mengosongkan pesantren yang kyainya telah berbuat cabul terhadap dua santriwatinya [baca: Cabuli Santri Pesantren Dirusak Warga].
Pengusiran warga ini sempat diwarnai ketegangan dengan para pengurus Ponpes Nurul Hidayah. Warga yang sudah tidak sabar memaksa keluar seluruh pengurus pondok beserta seluruh barang-barangnya. Seorang istri Kyai M Shodikon alias Imbar Mulyono dan empat anaknya sempat ketakutan saat warga menyerbu masuk ke pondoknya.
Beruntung kemarahan warga berhasil diredam oleh Abdulah, seorang tokoh masyarakat. Istri sang "Kyai Cabul" dan keempat anaknya pun selamat dari kemarahan warga. Warga kemudian mengemasi barang-barang milik santri yang masih bertahan di pondok agar segera di bawa pulang setelah Ponpes Nurul Hidayah ditutup paksa.
Selain mendatangi ponpes, warga juga menyambangi rumah Kyai M Sodikin yang berada di Jalan Raya Balongsari Praja. Warga juga mengusir istri kelima Sodikin yang bernama Nurul untuk segera meninggalkan rumahnya. Beruntung aksi polisi ini berhasil dihalangi polisi.(AYB)
Pengusiran warga ini sempat diwarnai ketegangan dengan para pengurus Ponpes Nurul Hidayah. Warga yang sudah tidak sabar memaksa keluar seluruh pengurus pondok beserta seluruh barang-barangnya. Seorang istri Kyai M Shodikon alias Imbar Mulyono dan empat anaknya sempat ketakutan saat warga menyerbu masuk ke pondoknya.
Beruntung kemarahan warga berhasil diredam oleh Abdulah, seorang tokoh masyarakat. Istri sang "Kyai Cabul" dan keempat anaknya pun selamat dari kemarahan warga. Warga kemudian mengemasi barang-barang milik santri yang masih bertahan di pondok agar segera di bawa pulang setelah Ponpes Nurul Hidayah ditutup paksa.
Selain mendatangi ponpes, warga juga menyambangi rumah Kyai M Sodikin yang berada di Jalan Raya Balongsari Praja. Warga juga mengusir istri kelima Sodikin yang bernama Nurul untuk segera meninggalkan rumahnya. Beruntung aksi polisi ini berhasil dihalangi polisi.(AYB)
Error loading player:
No playable sources found