Sukses

Alasan Plt Gubernur DKI Rombak Pejabat Pemprov

Plt Gubernur DKI Sumarsono juga berpesan agar ASN memberikan kesempatan kepada pejabat eselon IV untuk dapat mengembangkan kariernya.

Liputan6.com, Jakarta - Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono telah merombak Aparatur Sipil Negara (ASN) pada 3 Januari 2017. Perombakan dilakukan agar PNS itu dapat menularkan perubahan baik kepada orang yang dipimpinnya.

"Manusia itu pejabat karier, tongkatnya akan berubah bisa menjadi lebih baik atau menjadi lebih jelek," kata Sumarsono di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (4/1/2017).

Dia menjelaskan, ketika memiliki karier yang bagus, ASN akan memperoleh jabatan atau diangkat kembali. Karena masa depan pejabat tersebut dianggapnya masih panjang.

"Profesional ya karena yang dinaikkan itu hanya staf eselon IV, masa depannya masih panjang, enggak ada hubungannya dengan politik karena hanya kepala seksi," ujar dia.

"Kalau menaikkan kepala dinas boleh dicurigai. Itu kelas pelaksana pengetik. Politiknya pengetik, ya enggak ada saya kira," imbuh dia.

Soni juga berpesan agar ASN memberikan kesempatan kepada pejabat eselon IV untuk dapat mengembangkan kariernya selagi masih muda. Kesalahan kecil ASN jangan sampai menjadikan halangan karier seseorang.

"Ini orang kita angkat berubah baik dan menunjukkan kemampuan bagus, sah secara aturan," ucap Soni.

Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono melantik dan mengukuhkan 5.038 PNS DKI, Selasa 3 Januari 2017.

Dari total yang dilantik, terdapat 94 pejabat eselon II yang diganti. Sedangkan eselon III ada 898 orang dan eselon IV ada 4.049 orang.

Pelantikan terdiri dari promosi jabatan, mutasi, down grade, demosi, dan perampingan jabatan. Sedangkan ada 133 PNS yang pensiun.