Sukses

Evakuasi Pesawat Garuda Dilanjutkan Pagi Ini

Menyusul pendaratan darurat pesawat GA 421 di Sungai Bengawan Solo, Klaten, Jateng, tim gabungan akan melanjutkan evakuasi lagi pada pagi ini. Pramugari yang tewas diduga bernama Siti Fatimah.

Liputan6.com, Klaten: Tim Teknis dengan dibantu Tim Search and Rescue, hingga Kamis (17/1) dinihari, berupaya mengevakuasi badan pesawat Boeing 737-300 milik Garuda Airline (GA 421) yang petang kemarin mendarat darurat di tepi Sungai Bengawan Solo di kawasan Juwiring, Kabupaten Klaten Jawa Tengah [baca: Pesawat Garuda Mendarat Darurat di Bengawan Solo]. Menurut rencana, mereka akan kembali melakukan evakuasi pada pagi ini.

Berdasarkan pemantauan SCTV, saat evakuasi, tim gabungan berupaya agar pesawat tidak sampai tenggelam. Untuk itu, mereka mengikat badan pesawat dengan tali untuk disangkutkan ke pohon-pohon yang ada di tepian sungai. Sementara para penumpang pesawat GA 421 yang melayani rute penerbangan Ampenan-Lombok dan Yogyakarta ini dibawa ke Rumah Sakit dokter Oen, Solo, 0Jateng, untuk mendapatkan perawatan.

Menurut informasi yang berhasil dihimpun SCTV, kondisi 54 orang penumpang dan lima kru pesawat termasuk pilot Abdul Rozak hingga kini masih dirawat di RS dokter Oen karena menderita luka ringan maupun berat. Sedangkan korban tewas diduga bernama Siti Fatimah (bukan Santi Anggraeni, seperti ditulis sebelumnya), seorang pramugari yang meloncat keluar pesawat dengan payung parasut sebelum pesawat mendarat darurat. Namun, belum bisa dipastikan mengenai terbuka atau tidak parasut korban naas itu.

Adapun daftar nama penumpang yang dirawat di RS dokter Oen Solo, sebagai berikut:

1. Novita Buya, Blok U2/0 Kencana Loka, Tangerang
2. S Harjodisastro, Jalan Lawu II Guntur Selatan, Jakarta Selatan
3. Ny Ratna Jupri, Jakarta
4. Ny Sutaning Jalan Cikoko Barat IV/27 A, Jakarta
5. Hartini, Jalan Langko II Ampenan Lombok, Nusatenggara Barat
6. Manarta, Jalan Surya Raya I/19, Bandung
7. Tarkan, Jalan Surya Raya I, Bandung
8. Ny Hj Enis Daryani, Jalan Santoso No. 23, Bandung
9. Gema, Jalan Kreung Hegar I/24, Bandung
10.Reni, JaLan R.A. Kartini Gg. Komodo I/2, Monjol, Mataram
11.Chusnul Chotim, l Praja Tengah, Lombok, NTB
12.Ratu Sofia, BSD Blok I/6, Tangerang
13.Gatot Suherman, Jalan Longko II Ampenan, Lombok, NTB
14.Kurniati, Karangmakam Desa Kinipan, Lombok Barat, NTB
15.Sri Samsinah, Jl Lawu IIA Guntur, Jaksel
16.dokter Ratna Dewi, Tanjung Karang Mataram, Karanganyar
17.Suci Hanah (alamat tak diketahui)
18.Jamilah (alamat tak diketahui)
19.Marmah (alamat tak diketahui)
20.Abdul Hamid (alamat tak diketahui)
21.Amat Tohir (alamat tak diketahui)
22.Kowida (alamat tak diketahui)
23.Tasnil Wahid (alamat tak diketahui)

Sebanyak 23 penumpang yang dirawat di RS Dr Oen Solo itu bagian dari 54 penumpang pesawat GA 421 yang mendarat darurat di Sungai Bengawan Solo. Sedangkan rincian jumlah penumpang pesawat bernomor penerbangan GA 421 itu terdiri atas 50 orang dewasa, satu anak, dan tiga bayi.(ANS/Tim Liputan 6 SCTV)
    Video Terkini