Sukses

Rusunawa Harus di Lokasi Strategis

Pemda diminta mengevaluasi usulan lokasi Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa). Lokasi harus strategis dan mudah dijangkau.

Liputan6.com, Jakarta: Pemerintah daerah diminta mengevaluasi lagi usulan lokasi Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) yang paling cocok. Sebab lokasinya harus strategis dan mudah dijangkau agar tetap dihuni masyarakat yang membutuhkan.

"Beberapa kasus masih ditemukan pemda menempatkan Rusunawa di lokasi yang kurang bagus sehingga kalau dibangun, masyarakat enggan untuk menghuninya," kata Menteri Negara Perumahan Rakyat Suharso Monoarfa usai meresmikan Rusunawa Polri di Satuan Pelaksana Administrasi SIM Polda Metro Jaya di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, Selasa (27/4).

Suharso mengatakan, Rusunawa di Marunda salah satu contoh yang kurang berhasil karena lokasinya yang sulit dijangkau akhirnya tidak ada masyarakat  yang menempati lokasi tersebut.

Menpera tengah mempertimbangkan menyerahkan aset tersebut kepada pihak lain yang membutuhkan salah satunya TNI/Polri karena mereka memiliki wilayah tugas yang tersebar sampai ke pelosok utara Jakarta.

Suharso menambahkan, sangat mendukung langkah Polri membangun Rusunawa di Satpas SIM Daan Mogot karena akan menghemat biaya kontrak rumah dan transportasi petugas kepolisian yang selama ini memberikan layanan pembuatan SIM.

Sementara itu Kapolri Jendral Polisi Bambang Hendarso Danuri mengatakan, masih membutuhkan dukungan Menpera untuk membangun Rusunawa bagi anggota Polri di antaranya di Kalimantan Barat dan Nusa Tenggara Timur.

Dia mengatakan, masih banyak anggota Polri dan keluarganya yang menempati rumah-rumah kontrakan yang lokasinya jauh dari tempatnya bertugas sehingga mengganggu saat dibutuhkan mobilisasi mendadak karena muncul suatu kejadian.(JUM/Ant)
    Video Terkini