Sukses

Top 3: Ahok Minta Polisi Cek Rekam Jejak Telepon Novel FPI

Novel mengaku telah menerima banyak telepon dari warga Kepulauan Seribu pada 27 September 2016.

Liputan6.com, Jakarta - Novel Chaidir Hasan Bamukmin mendadak jadi sorotan. Ia adalah salah satu saksi pelapor atas kasus dugaaan penistaan agama yang melibatkan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Dalam kesaksiannya dalam persidangan keempat yang digelar di Gedung Kementan, Jakarta Selatan, Selasa, 3 Januari 2017, Novel mengaku telah menerima banyak telepon dari warga Kepulauan Seribu pada 27 September 2016.

Namun, begitu diminta buktinya, ia mengaku SMS dan record teleponnya sudah dihapus. Sontak ini membuat Ahok geram. Mantan Bupati Belitung Timur ini merasa dirinya telah difitnah.

Hingga malam ini berita tersebut paling banyak menyita perhatian pembaca Liputan6.com, terutama di kanal News.

Informasi lainnya yang tak kalah disorot perihal reaksi Novel FPI saat mendengar Fitsa Hats jadi meme dan viral di media sosial.

Berikut berita-berita terpopuler yang terangkum dalam Top 3 News:

1. Buktikan Fitnah, Ahok Bakal Cek Catatan Telepon Novel FPI

Terdakwa kasus dugaan penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memberikan salam dua jari sebelum dimulainya sidang lanjutan di PN Jakarta Utara, Selasa (26/12). Sidang ini beragenda putusan sela dari majelis hakim. (Liputan6.com/Bagus Indahono/Pool)

Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok geram dengan keterangan Sekjen DPD Front Pembela Islam (FPI) DKI Jakarta Novel Chaidir Hasan Bamukmin, pada sidang di Gedung Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa, 3 Januari 2017.

"Dia bilang sorenya 27 September terima banyak telepon dari Kepulauan Seribu yang menyatakan saya menistakan agama. Tapi saat kami tanya buktinya mana, dia bilang sudah dihapus SMS dan record teleponnya," ujar Ahok usai sidang di Gedung Kementan, Jakarta Selatan, Selasa, 3 Januari 2017.

Gubernur nonaktif DKI Jakarta itu bahkan akan mengajukan permohonan ke kepolisian untuk mengecek rekam jejak telepon yang masuk ke nomor Novel pada 27 September 2016.

"Saya mau mengajukan permohonan ke polisi, untuk meminta bukti ke provider, ada berapa telepon yang ke Habib Novel pada tanggal segitu tadi," kata Ahok.

Selengkapnya...

2. Ahok, Novel FPI, dan Fitsa Hats

Novel Chaidir Hasan memberi kesaksian di sidang Ahok (Liputan6.com/ Nanda Perdana Putra)

Sidang yang menghadirkan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok itu ternyata banyak menyimpan cerita yang mengundang senyum. Salah satunya tentang Fitsa Hats yang kemudian menjadi viral di media sosial.

Cerita ini bermula dari penuturan Ahok sesaat usai persidangan pada Selasa, 3 Januari 2017. Ahok mengaku merasa janggal karena salah satu saksi, yaitu Novel Chaidir Hasan Bamukmin menyebut nama waralaba asal Amerika Serikat yang pertama kali didirikan di Kansas, AS tahun 1958 itu dengan nama yang aneh dalam Berita Acara Pemeriksaan atau BAP-nya.

"Ada saksi yang malu kerja di Pizza Hut, tapi sengaja diubah jadi Fitsa Hats. Saya sampai ketawa, padahal semua mesti tanda tangan. Dia bilangnya enggak memperhatikan," ujar Ahok di Gedung Kementan, Jakarta Selatan, Selasa malam.

Selengkapnya...

3. Begini Reaksi Novel FPI Dengar Fitsa Hats Jadi Meme

Habib Novel Bamukmin saat mendatangi Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (21/1/2015). (Liputan6.com/Faisal R Syam)

Novel Chaidir Hasan Bamukmin mendadak jadi sorotan netizen. Penyebabnya karena ia ditulis pernah bekerja di Fitsa Hats dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) yang dibuat saat pemeriksaan penyidik kepolisian.

Mendengar hal tersebut, Novel yang menjabat sebagai Sekretaris Dewan Syuro FPI itu malah tertawa terbahak-bahak.

"Ha ha ha. Ane (saya) belum lihat satu pun juga. Saya sibuk. Tolong kirim ke ane (saya) yah memenya. Jadi ane tahu tuh," kata Novel saat dihubungi, Jakarta, Rabu (4/1/2017).

Selengkapnya...

Â