Sukses

Masyarakat Maluku se-Jabotabek Berdamai

Untuk mendukung upaya rekonsiliasi di Maluku, ribuan warga Maluku se-Jabotabek sepakat berdamai. Hal itu seyogianya dicontoh masyarakat Maluku lainnya, sehingga persaudaraan dapat dibangun lagi.

Liputan6.com, Jakarta: Ribuan warga Maluku dari Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi, Sabtu (19/1), menggelar acara halal bihalal dan Natal bersama di Cibubur, Jakarta Timur. Hal itu mereka lakukan untuk mendukung upaya rekonsiliasi di Maluku atas konflik vertikal yang telah berlangsung selama empat tahun. Kegiatan ini sekaligus menunjukkan bahwa perbedaan agama di antara mereka tak menghalangi hidup bersama secara damai. Tampak hadir, tokoh muslim Ibrahim Sulaiman dan pemuka kristen Mayor Jenderal Purnawirawan Ade Bikaulina serta sejumlah figur masyarakat Maluku lainnya.

Menurut sejumlah tokoh Maluku, konflik berkepanjangan bernuansa suku, agama, ras, dan antar golongan itu disebabkan sikap saling curiga yang berlebihan di antara umat beragama. Lantaran itulah, masyarakat Maluku se-Jabotabek menyatakan keprihatinannya atas berlarut-larutnya penyelesaian konflik di tanah kelahiran mereka. Mereka berharap pula agar rekonsiliasi yang dilakukan di Jakarta dapat dicontoh masyarakat di Maluku. Sebab, dengan saling memberi maaf, maka persaudaraan dapat dibangun kembali.

Selasa pekan silam, sekitar dua ribu muslim asal Maluku se-Jabotabek menyerukan hal serupa [baca: Muslim Maluku se-Jabotabek Menyerukan Perdamaian]. Dalam acara yang berlangsung di Balai Sudirman, Jakarta Selatan itu, mereka juga berikrar wilayah Maluku tetap berada dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pada kesempatan itu, selain tokoh muslim Maluku, tampak hadir beberapa perwakilan pemuka agama lainnya. Acara tersebut juga dihadiri Wakil Presiden Hamzah Haz beserta istri.(ANS/Gaby Getal dan Prihandoyo)
    Video Terkini