liputan6
News
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/366416/original/200102bAceh_Kodam1.jpg)
Liputan6.com, Jakarta: DPR mendukung rencana pemerintah menghidupkan kembali Komando Daerah Militer Iskandar Muda di Aceh [baca: Kodam Iskandar Muda Akan Dibuka Kembali]. Parlemen berpendapat pembentukan Kodam di Tanah Rencong adalah satu di antara jalan menuju penuntasan masalah di Aceh. Demikian diutarakan anggota Komisi I DPR Permadi di Jakarta, baru-baru ini.
Menurut Permadi, Komisi I DPR akan terus mencari masukan dan membicarakan kembali rencana tersebut dalam rapat DPR. "Intinya anggota Dewan mendukung rencana pemerintah itu. Tapi, memang harus dibicarakan lebih mendalam lagi," kata Permadi.
Dukungan serupa juga dilontarkan Kepala Kepolisian Daerah Aceh sekaligus Komandan Operasi Pemulihan Keamanan Inspektur Jenderal Polisi Yusuf Manggabarani. Menurut Yusuf, pembentukan Kodam akan sangat membantu tugas polisi dalam memulihkan keamanan di Serambi Mekah. Ungkapan senada pun dilontarkan Panglima Komando Pelaksana Operasi TNI Brigadir Jenderal Djali Yusuf. Ia mengatakan, sudah saatnya Kodam dihadirkan di daerah berpenduduk 4, 3 juta jiwa itu.
Kini, rencana tersebut tengah digodok pemerintah, DPR, dan para pejabat di Nanggroe Aceh Darussalam. Selain menggelar pertemuan dengan pemerintah, anggota Komisi I DPR juga meminta tanggapan berbagai tokoh masyarakat, mahasiswa, dan ulama setempat mengenai pengaktifan kembali Kodam di Aceh.(ICH/Muktarudin Yakob dan Feri Efendi)
Menurut Permadi, Komisi I DPR akan terus mencari masukan dan membicarakan kembali rencana tersebut dalam rapat DPR. "Intinya anggota Dewan mendukung rencana pemerintah itu. Tapi, memang harus dibicarakan lebih mendalam lagi," kata Permadi.
Dukungan serupa juga dilontarkan Kepala Kepolisian Daerah Aceh sekaligus Komandan Operasi Pemulihan Keamanan Inspektur Jenderal Polisi Yusuf Manggabarani. Menurut Yusuf, pembentukan Kodam akan sangat membantu tugas polisi dalam memulihkan keamanan di Serambi Mekah. Ungkapan senada pun dilontarkan Panglima Komando Pelaksana Operasi TNI Brigadir Jenderal Djali Yusuf. Ia mengatakan, sudah saatnya Kodam dihadirkan di daerah berpenduduk 4, 3 juta jiwa itu.
Kini, rencana tersebut tengah digodok pemerintah, DPR, dan para pejabat di Nanggroe Aceh Darussalam. Selain menggelar pertemuan dengan pemerintah, anggota Komisi I DPR juga meminta tanggapan berbagai tokoh masyarakat, mahasiswa, dan ulama setempat mengenai pengaktifan kembali Kodam di Aceh.(ICH/Muktarudin Yakob dan Feri Efendi)