Sukses

Ratusan Rumah di Tolitoli Terendam

Ratusan rumah, sekolah, dan perkantoran di tiga kelurahan di Kabupaten Tolitoli, Sulteng, terendam banjir akibat meluapnya Sungai Tuweley.

Liputan6.com, Tolitoli: Ratusan rumah, sekolah, dan perkantoran di tiga kelurahan di Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah, Ahad (23/5), terendam banjir akibat meluapnya Sungai Tuweley. Tak ada korban jiwa dalam musibah ini. Namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Tiga kelurahan itu yakni Kelurahan Tuweley, Panasakan dan Kelurahan Baru.

Banjir bandang di Tolitoli terjadi menyusul hujan deras sejak Sabtu kemarin. Kondisi terparah terjadi di Kelurahan Tuweley dengan ketinggian air mencapai satu meter. Warga yang rumahnya terendam mengungsi ke tempat yang lebih aman. Sebagian di antaranya bertahan karena khawatir isi rumahnya dicuri. Hingga kini pemerintah setempat belum membantu.

Kondisi tak jauh beda terjadi di Gorontalo. Meluapnya Sungai Bone dan Sungai Bolango berdampak terendamnya kawasan Kota Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo. Ketinggian air mencapai satu meter. Warga sudah mengungsi ke rumah keluarga mereka atau ke sejumlah tempat pengungsian.

Warga lain memilih tinggal di atas bak truk yang terparkir di sebuah jembatan tak jauh dari rumah. Melindungi diri dari hujan dan panas, atap truk ditutupi terpal.

Jefrin, warga setempat mengaku enggan mengungsi ke rumah keluarga yang tak kebanjiran. Ia memilih tinggal di atas mobil truk ini agar dapat dengan mudah memantau kondisi rumah mereka.

Meski Pemerintah Kota Gorontalo telah memperbaiki dan memperlebar saluran drainase kota, tapi banjir terus mengancam. Sebab curah hujan yang masih tinggi.(AIS)