Sukses

Mensos Khofifah Jenguk Bocah 3 Tahun Korban Penelantaran Ibunya

Sempat terbesit wajah sedih Khofifah saat melihat kondisi Marsel. Maka spontan dia memberikan salah satu mainan ke tangan Marsel.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mendatangi dua anak yang ditelantarkam ibu kandungnya, Marsel (3) dan Soni (16) di Rumah Singgah Dinas Sosial Kota Tangerang, Jalan Iskandar Muda No1, Bendung Pintu Air Sepuluh, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Kamis (5/1/2017).

Khofifah datang dengan membawa  buah-buahan, bubur bayi dan mainan anak. Saat bertemu Marsel, Khofifah langsung menggendong dan memangku Marsel.

Sempat terbesit wajah sedih Khofifah saat melihat kondisi Marsel. Maka spontan dia memberikan salah satu mainan ke tangan Marsel untuk mengajaknya bermain.

Namun raut wajah Marsel hanya datar, dia malah terlihat heran dengan benda berbentuk bola yang ada di tangannya. Khofifah pun menyadari bila kondisi Marsel sangat memprihatinkan.

Khofifah juga sempat menanyakan keadaan kakak kandung Marsel yang setia menemani adiknya itu. Setelah melihat kondisi ke dua anak, Soni masih sehat, namun Marsel membutuhkan terapi untuk fisiknya, guna mengoptimalkan fungsi motoriknya.

"Saya sudah berbincang dengan Wakil Wali Kota Tangerang (Sachrudin), Dinsos dan Dinkes, kalau mengizinkan, Marsel diserahkan ke kita untuk melakukan fisioterapi, karena di kita lebih representatif," kata Khofifah.

Khofifah menambahkan, dari pembicaraannya dengan Soni, dia menginginkan tinggal bersama ibunya. Soni juga ingin kembali melanjutkan sekolah. "Nanti akan dilakukan mediasi dengan ibunya, untuk mengembalikan Soni dan Marsel," kata dia.

Ditanya apakah tidak khawatir jika nantinya kedua anak tersebut ditelantarkan? Khofifah mengatakan bahwa kebutuhan anak tidak boleh ditafsirkan. Apa yang diinginkan anak, bagaimanapun juga harus dipenuhi.

"Yang penting bagaimana kita menuhi kebutuhan anak, yang terbaik bagi dia, bukan bagi kita. Soni ingin melanjutkan sekolah dan tinggal dengan ibunya, ya sesegera mungkin kita upayakan," Khofifah menjelaskan.