Liputan6.com, Jakarta Kasus dugaan korupsi Bupati Klaten, Sri Hartini terkait promosi jabatan semakin memperlihatkan rawannya tradisi dinasti politik. Sri Hartini menjadi Bupati Klaten menggantikan posisi suaminya di periode sebelumnya. Selain kasus Bupati Klaten, dinasti politik keluarga Ratu Atut Chosiyah juga berakhir dengan kasus korupsi.
Baca Juga
Advertisement
Ketua KPK Agus Rahardjo pernah menyarankan tidak memilih pemimpin daerah yang berasal dari dinasti politik. Menurut Agus, kepala daerah yang sering disebut dinasti seperti ini harus dipertimbangkan betul-betul apakah penerusnya kompeten dan berintegritas tinggi.
Dinasti politik banyak terjadi di berbagai daerah di Indonesia. Mulai dari dua generasi hingga keluarga kandung saling mendominasi posisi kepemimpinan daerah. Berikut beberapa catatan dinasti politik di Indonesia: