Liputan6.com, Jakarta: Tak ada lagi suara khas Pance F. Pondaag. Musisi era 60`an sekaligus penggubah lagu dekade 80`an ini akhirnya berpulang ke Maha Kuasa pada Kamis (3/6), setelah tak bisa lagi melawan penyakit yang dideritanya. Perjuangan Pance tak sebentar, sebagaimana diketahui banyak media, lelaki kelahiran Sulawesi Selatan ini sudah sembilan kali terserang stroke.
Pance mengembuskan napas terakhir pukul 17.00 WIB, dan disemayamkan di Rumah Duka Atma Jaya, Pluit, Jakarta Utara. Penyanyi, pencipta, dan penggubah lagu ini merupakan orang yang berperan besar dalam kesuksesan sejumlah penyanyi dekade 80`an dengan lagu-lagu melankolis. Sebut saja, Maya Rumantir, Dian Piesesha hingga Meriam Bellina.(OMI/ANS)
Pance mengembuskan napas terakhir pukul 17.00 WIB, dan disemayamkan di Rumah Duka Atma Jaya, Pluit, Jakarta Utara. Penyanyi, pencipta, dan penggubah lagu ini merupakan orang yang berperan besar dalam kesuksesan sejumlah penyanyi dekade 80`an dengan lagu-lagu melankolis. Sebut saja, Maya Rumantir, Dian Piesesha hingga Meriam Bellina.(OMI/ANS)